Pada sebuah situs, saya mendapatkan sebuah software yang dapat mendeteksi keberadaan hantu pada suatu tempat, dan ketika saya instal aplikasi tersebut diterangkan bahwa aplikasi ini menurut pembuatnya hanya sekedar lelucon saja, tetapi saya tidak menganggap ini sebagai lelucon, malah ini adalah suatu temuan yang sangat bermanfaat, walaupun secara keyakinan, saya menganggap bahwa keberadaan hantu adalah keyakinan yang tidak berdasar, karena di
dalam AlQuran, hadits atau kitab-kitab terdahulu yang ditulis oleh para ulama yang ahli di bidangnya masing-masing, belum atau memang tidak ada satu keteranganpun yang menerangkan tentang hantu, kecuali yang menyatakan keberadaan jin dan setan, yang tentu saja tentang jin dan setan ini adalah sesuatu yang wajib diyakini keberadaannya, berbeda dengan hantu yang seperti diwujudkan dalam rupa kuntilanak, genderuwo dan lainnya menurut suatu cerita atau tayangan film, adalah sesuatu yang tidak boleh dipercaya, lain halnya film-film barat yang selalu menampilkan sains, seperti Ghostbuster misalnya, memang patut dipuji.
Dari yang saya pahami dan saya yakini, jelas hantu itu tidak ada. Adapun hantu yang oleh beberapa kelompok orang suka dikaitkan dengan ruh orang yang telah mati, adalah anggapan yang dapat menyesatkan akidah dan keyakinan keimanan dalam islam.
Cerita-cerita tentang hantu adalah kebohongan besar yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak punya keyakinan, atau memang sengaja dihembuskan oleh setan dengan maksud menghilangkan keimanan seseorang, sehingga orang tersebut akan berbuat syirik dan melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan syari'ah yang menjurus kepada maksiat dan penyekutuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Perlu kita ketahui, bahwa setan dari bangsa jin yang jahat, selain dengan pelaksanaan agama yang benar, juga dapat dicegah dengan tekhnologi saintifik, seperti halnya aplikasi pendeteksi hantu ini, menurut saya merupakan sebuah temuan sains yang dapat mengatasi energi-energi negatif yang dipancarkan oleh setan, paling tidak kita diarahkan pada sugesti yang benar.
Sebagaimana telah banyak ditemukan pembuktiannya oleh sains, bahwa besi, cermin kaca, air es, air doa, cairan gas nitrogen, garam,
oksigen, karbon dioksida, frekuensi kurang dari 1 Hertz dan
wewangian tertentu, sinar matahari, peralatan elektro magnetik, membaca ayat-ayat AlQuran seperti surat Yasin, Ayat Kursi, surat Ash-Shofat dan yang
lainnya, termasuk akhlak dan beretika yang baik seperti berkata jujur, hati yang selalu bahagia, selalu tersenyum kepada orang lain, tidak mencemaskan sesuatu, menata lingkungan dalam suatu ruangan agar menyenangkan, tidak terbawa oleh arus kesedihan dan ketidak bahagiaan, menyenangkan teman atau tamu yang berkunjung, tidak berlaku sinis, tidak memelihara kuku panjang dan memotongnya pada hari-hari yang dianjurkan oleh syari'ah, menjaga tidak menguap agar tidak terdengar suaranya dengan menutup mulut, memelihara kebersihan, selalu bersuci dengan wudhu, tidak membiarkan diri dalam keadaan junub, bersedekah, berdzikir dan sebagainya, adalah beberapa cara yang dapat mencegah gangguan setan, baik itu dari gangguan bangsa jin maupun setan yang berwujud manusia.
Malah seorang Penyelidik yang juga Dekan
Fakultas Sains Warna Universal, Universitas
Perobatan Antar Bangsa Srilangka, Prof. Dr. Sir Norhisham Wahab,
mengatakan, bahwa setan dan jin tidak
memiliki unsur jasad, menyebakan mereka tidak dapat dilihat, tetapi kewujudan mereka dapat
dibuktikan dengan ilmu
sains fisika quantum dan
bisa dideteksi dengan
tekhnologi gelombang.
Setan dan jin wujud secara tidak nyata kerana tidak terikat kepada jisim, gravitasi bumi serta bebas
daripada ikatan karbon, molekul dan atom. Berbeda dengan manusia
yang terbentuk daripada
partikel atom atau unsur
yang menyusun semua
benda.
Setan dan jin
bagaimanapun termasuk
dalam ghaib nisbi dan
bisa diukur dengan menggunakan gelombang
bunyi dan gema.
Jin terdiri
daripada unsur
gelombang, mereka
dapat menguasai ruang
dan waktu di dalam tubuh
manusia yang mampu
memberi/menyebabkan
dampak negatif terhadap
kesehatan hingga ke
tahap mental.
Tubuh manusia yang
memerangkap
gelombang ‘tidak sehat’
memberikan kesan negatif terhadap jiwa
seperti mengalami
kelesuan kronik,
gangguan mental, merasa mengidap suatu penyakit, walaupun menurut diagnosa dokter dinyatakan sehat, hal ini adalah salah satu tanda dari gangguan jin, kaidah pemulihannya adalah dengan mengambil
kembali ruang dan waktu
pada tubuh atau organ manusia yang diresapi jin
atau setan dengan memancarkan gelombang
infrasonik berfrekuensi
amat rendah namun kuat.
Gangguan jin atau setan tidak berbahaya
jika dapat dirawat pada
tahap awal. Amalan
bacaan surat Yasin bisa untuk mengaktifkan
reaksi kimia di dalam darah dan ini bisa menekan jin atau setan yang tidak
dapat bertahan apabila oksigen di dalam aliran darah meningkat.
Dalam kasus kerasukan, air dingin atau es yang diusapkan kepada orang yang kerasukan, akan memberi
keseimbangan melalui rakaman gelombang
infrasonik yang
bersamaan dengan frekuensi doa yang ikhlas.
Itu sudah cukup untuk
mengeluarkan
gelombang energi jin dan setan serta
mengembalikan ruang
dan waktu pada tubuh orang yang kerasukan.
Begitu pula dalam kasus sihir yang mampu
menyebabkan kematian - tentunya dengan kehendak Allah -, isteri
membenci suami secara
tiba-tiba, gangguan
terhadap kesehatan fisik
dan menyebabkan
pasangan tidak mendapat
anak.
Usaha memancarkan
gelombang untuk merawat gangguan
makhluk halus juga sebenarnya tidaklah sesukar seperti yang kita
bayangkan, tidak perlu
peralatan menyerupai
senjata ataupun mesin yang besar, sebaliknya gelombang bisa ditangkap dalam
medium seperti air dan unsur yg sesuai.
Jin ataupun setan memiliki
gelombang tidak
seimbang, dan cahaya matahari berfungsi
menyeimbangkan gelombang alam. Apabila
gelombang tidak
seimbang yang disebabkan keberadaan jin dan setan itu terkena cahaya
matahari, ia akan musnah karena gelombangnya
menjadi seimbang.
Besi mampu
memerangkap
gelombang buruk/negatif
dari keberadaan jin/setan, begitu pula jin/setan tidak
menyukai medan listrik, jadi konsep hantu
ditembak dengan alat
listrik untuk diciderakan
dan disimpan dalam kotak besi seperti dalam film Ghostbuster adalah benar.
Gunting besi yang diletakan dekat mayat akan mampu menangkap atau
menarik muatan listrik positif dari mayat seseorang tersebut.
Cermin mampu
menyerap cahaya
termasuk gelombang
elektromagnetik yang memiliki kesan radiasi
yang bisa mengganggu
gelombang setan dan jin.
Suatu fakta ironis adalah
kebanyakan manusia takut kepada sesuatu yang dikatakan sebagai hantu walaupun pada
hakikatnya hantu (yang sebenarnya adalah aktivitas jin) juga takut berhadapan dengan manusia, karena sinar mata manusia
memiliki foton cahaya yang cenderung
mengeluarkan atau memancarkan elektron untuk membentuk ion
positif, hal ini disebabkan jin juga terbentuk
dari ion positif, dan apabila ion positif bertemu dengan ion
positif dalam kesatuan
tenaga elektrik, ia akan mampu menciderakan
atau mengusir jin.
Dari sudut sains, secara
umum jin tidak tahan dengan cairan gas nitrogen, es, garam,
oksigen, cahaya, karbondioksida, frekuensi kurang dari 1 Hertz dan
wewangian tertentu.
Jin gemar dengan cuka, cendawan, bahan yang
cepat busuk, bahan yang
tinggi kandungan serat, gas beracun, bahan yang cepat teroksida (yang
bereaksi dengan oksigen),
kandungan natrium yang
tinggi, busuk dan kotor.
Dan ini pembuktian sains yang paling utama, bahwa dzikir memiliki
gelombang tetap dan apabila diamalkan secara
berterusan, gelombang
dzikir akan menguasai
ruang kosong pada tubuh
manusia dan
menjadikannya ‘pejal’
menyebabkan tiada lagi
ruang untuk dimasuki
gelombang asing seperti
setan dan jin.
Kaitannya dengan aplikasi ini, dikatakan bahwa aplikasi ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan hantu pada suatu tempat. Mereka mengatakan hantu dikarenakan itu adalah istilah yang mendekati tentang keberadaan jin atau setan yang suka mengganggu dan menyebarkan kejahatan, yang sebenarnya pada hakikatnya, hantu menurut mereka itu adalah suatu kesatuan aktivitas energi negatif yang berada pada suatu tempat disebabkan pengaruh tertentu, yang mungkin saja dipancarkan pula oleh keberadaan jin atau setan, yang kehadirannya disebabkan polah manusia itu sendiri, seperti tidak dalam keadaan suci, banyak najis, benda-benda seperti patung, gambar amoral dan sebagainya, yang tentunya berpotensi menularkan keburukan-keburukan apabila tidak cepat diantisipasi. Oleh karena itu, agar tidak terjadi salah pengertian, maka aplikasi ini saya terjemahkan kedalam bahasa indonesia dengan mengurangi atau menambah beberapa kata atau keterangan, dengan tidak bermaksud memodifikasi atau merubah sebuah karya, ini hanya sekedar menyesuaikan dengan kaidah islam, agar seorang muslim tidak terjerumus kepada keyakinan keberadaan hantu yang memang sama sekali tidak benar dan dapat menggunakan aplikasi ini secara optimal seperti yang diinginkan oleh pihak yang membuat soptware aplikasi ini.