ِ ﻭَﺍﺗَّﺒَﻌُﻮﺍ ﻣَﺎ ﺗَﺘْﻠُﻮ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ ﻋَﻠَﻰٰ ﻣُﻠْﻚِ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥَ ﻭَﻣَﺎ ﻛَﻔَﺮَ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥُ ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻳُﻌَﻠِّﻤُﻮﻥَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺍﻟﺴِّﺤْﺮَ ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﻠَﻜَﻴْﻦِ ﺑِﺒَﺎﺑِﻞَ ﻫَﺎﺭُﻭﺕَ ﻭَﻣَﺎﺭُﻭﺕَ ﻭَﻣَﺎ ﻳُﻌَﻠِّﻤَﺎﻥِ ﻣِﻦْ ﺃَﺣَﺪٍ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳَﻘُﻮﻟَﺎ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻧَﺤْﻦُ ﻓِﺘْﻨَﺔٌ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻜْﻔُﺮْ ﻓَﻴَﺘَﻌَﻠَّﻤُﻮﻥَ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﻣَﺎ ﻳُﻔَﺮِّﻗُﻮﻥَ ﺑِﻪِ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ ﻭَﺯَﻭْﺟِﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﻫُﻢْ ﺑِﻀَﺎﺭِّﻳﻦَ ﺑِﻪِ ﻣِﻦْ ﺃَﺣَﺪٍ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺈِﺫْﻥِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻳَﺘَﻌَﻠَّﻤُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﻳَﻀُﺮُّﻫُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﻨْﻔَﻌُﻬُﻢْ ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﻋَﻠِﻤُﻮﺍ ﻟَﻤَﻦِ ﺍﺷْﺘَﺮَﺍﻩُ ﻣَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻣِﻦْ ﺧَﻠَﺎﻕٍ ﻭَﻟَﺒِﺌْﺲَ ﻣَﺎ ﺷَﺮَﻭْﺍ ﺑِﻪِ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻬُﻢْ ﻟَﻮْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥ Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (QS: Al-Baqarah Ayat: 102) ﺇِﺫْ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﺎ ﻋِﻴﺴَﻰ ﺍﺑْﻦَ ﻣَﺮْﻳَﻢَ ﺍﺫْﻛُﺮْ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻭَﻋَﻠَﻰٰ ﻭَﺍﻟِﺪَﺗِﻚَ ﺇِﺫْ ﺃَﻳَّﺪْﺗُﻚَ ﺑِﺮُﻭﺡِ ﺍﻟْﻘُﺪُﺱِ ﺗُﻜَﻠِّﻢُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﻬْﺪِ ﻭَﻛَﻬْﻠًﺎ ﻭَﺇِﺫْ ﻋَﻠَّﻤْﺘُﻚَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺍﻟﺘَّﻮْﺭَﺍﺓَ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺠِﻴﻞَ ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺨْﻠُﻖُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻄِّﻴﻦِ ﻛَﻬَﻴْﺌَﺔِ ﺍﻟﻄَّﻴْﺮِ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻓَﺘَﻨْﻔُﺦُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻓَﺘَﻜُﻮﻥُ ﻃَﻴْﺮًﺍ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻭَﺗُﺒْﺮِﺉُ ﺍﻟْﺄَﻛْﻤَﻪَ ﻭَﺍﻟْﺄَﺑْﺮَﺹَ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻭَﺇِﺫْ ﺗُﺨْﺮِﺝُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺗَﻰٰ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻲ ﻭَﺇِﺫْ ﻛَﻔَﻔْﺖُ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﻋَﻨْﻚَ ﺇِﺫْ ﺟِﺌْﺘَﻬُﻢْ ﺑِﺎﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺇِﻥْ ﻫَٰﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦ (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata". (QS: Al-Maidah Ayat: 110) ﻭَﻟَﻮْ ﻧَﺰَّﻟْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻛِﺘَﺎﺑًﺎ ﻓِﻲ ﻗِﺮْﻃَﺎﺱٍ ﻓَﻠَﻤَﺴُﻮﻩُ ﺑِﺄَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻟَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﺇِﻥْ ﻫَٰﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata". (QS: Al-An'am Ayat: 7) ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻤَﻠَﺄُ ﻣِﻦْ ﻗَﻮْﻡِ ﻓِﺮْﻋَﻮْﻥَ ﺇِﻥَّ ﻫَٰﺬَﺍ ﻟَﺴَﺎﺣِﺮٌ ﻋَﻠِﻴﻢٌ Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai. (QS: Al-A'raf Ayat: 109) ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺃَﺭْﺟِﻪْ ﻭَﺃَﺧَﺎﻩُ ﻭَﺃَﺭْﺳِﻞْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺪَﺍﺋِﻦِ ﺣَﺎﺷِﺮِﻳﻦَ Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir). (QS: Al-A'raf Ayat: 111) ﻳَﺄْﺗُﻮﻙَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺳَﺎﺣِﺮٍ ﻋَﻠِﻴﻢٍ supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai". (QS: Al-A'raf Ayat: 112) ِ ﻭَﺟَﺎﺀَ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮَﺓُ ﻓِﺮْﻋَﻮْﻥَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻥَّ ﻟَﻨَﺎ ﻟَﺄَﺟْﺮًﺍ ﺇِﻥْ ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺤْﻦُ ﺍﻟْﻐَﺎﻟِﺒِﻴﻦَ Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah) sesungguhnya kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?". (QS: Al-A'raf Ayat: 113) ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻳَﺎ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﺗُﻠْﻘِﻲَ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﻧَﻜُﻮﻥَ ﻧَﺤْﻦُ ﺍﻟْﻤُﻠْﻘِﻴﻦَ Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan?". (QS: Al-A'raf Ayat: 115) ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻟْﻘُﻮﺍ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺃَﻟْﻘَﻮْﺍ ﺳَﺤَﺮُﻭﺍ ﺃَﻋْﻴُﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻭَﺍﺳْﺘَﺮْﻫَﺒُﻮﻫُﻢْ ﻭَﺟَﺎﺀُﻭﺍ ﺑِﺴِﺤْﺮٍ ﻋَﻈِﻴﻢ Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan). (QS: Al-A'raf Ayat: 116) ﻭَﺃُﻟْﻘِﻲَ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮَﺓُ ﺳَﺎﺟِﺪِﻳﻦَ Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud. (QS: Al-A'raf Ayat: 120) ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻧَّﺎ ﺇِﻟَﻰٰ ﺭَﺑِّﻨَﺎ ﻣُﻨْﻘَﻠِﺒُﻮﻥَ Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali. (QS: Al-A'raf Ayat: 125) ﺃَﻛَﺎﻥَ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﻋَﺠَﺒًﺎ ﺃَﻥْ ﺃَﻭْﺣَﻴْﻨَﺎ ﺇِﻟَﻰٰ ﺭَﺟُﻞٍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺃَﻥْ ﺃَﻧْﺬِﺭِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻥَّ ﻟَﻬُﻢْ ﻗَﺪَﻡَ ﺻِﺪْﻕٍ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ ﺇِﻥَّ ﻫَٰﺬَﺍ ﻟَﺴَﺎﺣِﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka". Orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata". (QS: Yunus Ayat: 2) ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﻫُﻢُ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻣِﻦْ ﻋِﻨْﺪِﻧَﺎ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻥَّ ﻫَٰﺬَﺍ ﻟَﺴِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ Dan tatkala telah datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata". (QS: Yunus Ayat: 76) ِ ﻗَﺎﻝَ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﺃَﺗَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﻟِﻠْﺤَﻖِّ ﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺃَﺳِﺤْﺮٌ ﻫَٰﺬَﺍ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﻔْﻠِﺢُ ﺍﻟﺴَّﺎﺣِﺮُﻭﻥَ Musa berkata: "Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepadamu, sihirkah ini?" padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan". (QS: Yunus Ayat: 77) ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻓِﺮْﻋَﻮْﻥُ ﺍﺋْﺘُﻮﻧِﻲ ﺑِﻜُﻞِّ ﺳَﺎﺣِﺮٍ ﻋَﻠِﻴﻢٍ Fir'aun berkata (kepada pemuka kaumnya): "Datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli sihir yang pandai!". (QS: Yunus Ayat: 79) ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮَﺓُ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻬُﻢْ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﺃَﻟْﻘُﻮﺍ ﻣَﺎ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣُﻠْﻘُﻮﻥَ Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan". (QS: Yunus Ayat: 80) ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺃَﻟْﻘَﻮْﺍ ﻗَﺎﻝَ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﻣَﺎ ﺟِﺌْﺘُﻢْ ﺑِﻪِ ﺍﻟﺴِّﺤْﺮُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺳَﻴُﺒْﻄِﻠُﻪُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳُﺼْﻠِﺢُ ﻋَﻤَﻞَ ﺍﻟْﻤُﻔْﺴِﺪِﻳﻦَ Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan. (QS: Yunus Ayat: 81) ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽَ ﻓِﻲ ﺳِﺘَّﺔِ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﻋَﺮْﺷُﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ ﻟِﻴَﺒْﻠُﻮَﻛُﻢْ ﺃَﻳُّﻜُﻢْ ﺃَﺣْﺴَﻦُ ﻋَﻤَﻠًﺎ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻗُﻠْﺖَ ﺇِﻧَّﻜُﻢْ ﻣَﺒْﻌُﻮﺛُﻮﻥَ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻟَﻴَﻘُﻮﻟَﻦَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﺇِﻥْ ﻫَٰﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata". (QS: Huud Ayat: 7) ﻟَﻘَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺳُﻜِّﺮَﺕْ ﺃَﺑْﺼَﺎﺭُﻧَﺎ ﺑَﻞْ ﻧَﺤْﻦُ ﻗَﻮْﻡٌ ﻣَﺴْﺤُﻮﺭُﻭﻥَ tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir". (QS: Al-Hijr Ayat: 15) ﻧَﺤْﻦُ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﺴْﺘَﻤِﻌُﻮﻥَ ﺑِﻪِ ﺇِﺫْ ﻳَﺴْﺘَﻤِﻌُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻭَﺇِﺫْ ﻫُﻢْ ﻧَﺠْﻮَﻯٰ ﺇِﺫْ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤُﻮﻥَ ﺇِﻥْ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻣَﺴْﺤُﻮﺭًﺍ Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang zalim itu berkata: "Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir". (QS: Al-Israa' Ayat: 47) ِ ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺁﺗَﻴْﻨَﺎ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﺗِﺴْﻊَ ﺁﻳَﺎﺕٍ ﺑَﻴِّﻨَﺎﺕٍ ﻓَﺎﺳْﺄَﻝْ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﺇِﺫْ ﺟَﺎﺀَﻫُﻢْ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﻓِﺮْﻋَﻮْﻥُ ﺇِﻧِّﻲ ﻟَﺄَﻇُﻨُّﻚَ ﻳَﺎ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﻣَﺴْﺤُﻮﺭًﺍ Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir". (QS: Al-Israa' Ayat: 101) ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺟِﺌْﺘَﻨَﺎ ﻟِﺘُﺨْﺮِﺟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺭْﺿِﻨَﺎ ﺑِﺴِﺤْﺮِﻙَ ﻳَﺎ ﻣُﻮﺳَﻰٰ Berkata Fir'aun: "Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini) dengan sihirmu, hai Musa?. (QS: Thaahaa Ayat: 57) ﻓَﻠَﻨَﺄْﺗِﻴَﻨَّﻚَ ﺑِﺴِﺤْﺮٍ ﻣِﺜْﻠِﻪِ ﻓَﺎﺟْﻌَﻞْ ﺑَﻴْﻨَﻨَﺎ ﻭَﺑَﻴْﻨَﻚَ ﻣَﻮْﻋِﺪًﺍ ﻟَﺎ ﻧُﺨْﻠِﻔُﻪُ ﻧَﺤْﻦُ ﻭَﻟَﺎ ﺃَﻧْﺖَ ﻣَﻜَﺎﻧًﺎ ﺳُﻮًﻯ Dan kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya). (QS: Thaahaa Ayat: 58) ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻥْ ﻫَٰﺬَﺍﻥِ ﻟَﺴَﺎﺣِﺮَﺍﻥِ ﻳُﺮِﻳﺪَﺍﻥِ ﺃَﻥْ ﻳُﺨْﺮِﺟَﺎﻛُﻢْ ﻣِﻦْ ﺃَﺭْﺿِﻜُﻢْ ﺑِﺴِﺤْﺮِﻫِﻤَﺎ ﻭَﻳَﺬْﻫَﺒَﺎ ﺑِﻄَﺮِﻳﻘَﺘِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺜْﻠَﻰٰ Mereka berkata: "Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kamu dari negeri kamu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama. (QS: Thaahaa Ayat: 63) ﻓَﺄَﺟْﻤِﻌُﻮﺍ ﻛَﻴْﺪَﻛُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺍﺋْﺘُﻮﺍ ﺻَﻔًّﺎ ﻭَﻗَﺪْ ﺃَﻓْﻠَﺢَ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻣَﻦِ ﺍﺳْﺘَﻌْﻠَﻰٰ Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. dan sesungguhnya beruntunglah oran yang menang pada hari ini. (QS: Thaahaa Ayat: 64) ﻗَﺎﻝَ ﺑَﻞْ ﺃَﻟْﻘُﻮﺍ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺣِﺒَﺎﻟُﻬُﻢْ ﻭَﻋِﺼِﻴُّﻬُﻢْ ﻳُﺨَﻴَّﻞُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﺳِﺤْﺮِﻫِﻢْ ﺃَﻧَّﻬَﺎ ﺗَﺴْﻌَﻰٰ Berkata Musa: "Silahkan kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka. (QS: Thaahaa Ayat: 66) ﻭَﺃَﻟْﻖِ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﻳَﻤِﻴﻨِﻚَ ﺗَﻠْﻘَﻒْ ﻣَﺎ ﺻَﻨَﻌُﻮﺍ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺻَﻨَﻌُﻮﺍ ﻛَﻴْﺪُ ﺳَﺎﺣِﺮٍ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﻔْﻠِﺢُ ﺍﻟﺴَّﺎﺣِﺮُ ﺣَﻴْﺚُ ﺃَﺗَﻰٰ Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang". (QS: Thaahaa Ayat: 69) ِ ﻓَﺄُﻟْﻘِﻲَ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮَﺓُ ﺳُﺠَّﺪًﺍ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِﺮَﺏِّ ﻫَﺎﺭُﻭﻥَ ﻭَﻣُﻮﺳَﻰٰ Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa". (QS: Thaahaa Ayat: 70) ﻗَﺎﻝَ ﺁﻣَﻨْﺘُﻢْ ﻟَﻪُ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﺁﺫَﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜَﺒِﻴﺮُﻛُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻋَﻠَّﻤَﻜُﻢُ ﺍﻟﺴِّﺤْﺮَ ﻓَﻠَﺄُﻗَﻄِّﻌَﻦَّ ﺃَﻳْﺪِﻳَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺭْﺟُﻠَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺧِﻠَﺎﻑٍ ﻭَﻟَﺄُﺻَﻠِّﺒَﻨَّﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺟُﺬُﻭﻉِ ﺍﻟﻨَّﺨْﻞِ ﻭَﻟَﺘَﻌْﻠَﻤُﻦَّ ﺃَﻳُّﻨَﺎ ﺃَﺷَﺪُّ ﻋَﺬَﺍﺑًﺎ ﻭَﺃَﺑْﻘَﻰٰ Berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya". (QS: Thaahaa Ayat: 71) ﺇِﻧَّﺎ ﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِﺮَﺑِّﻨَﺎ ﻟِﻴَﻐْﻔِﺮَ ﻟَﻨَﺎ ﺧَﻄَﺎﻳَﺎﻧَﺎ ﻭَﻣَﺎ ﺃَﻛْﺮَﻫْﺘَﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴِّﺤْﺮِ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺑْﻘَﻰٰ Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)". (QS: Thaahaa Ayat: 73) ﻟَﺎﻫِﻴَﺔً ﻗُﻠُﻮﺑُﻬُﻢْ ﻭَﺃَﺳَﺮُّﻭﺍ ﺍﻟﻨَّﺠْﻮَﻯ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻇَﻠَﻤُﻮﺍ ﻫَﻞْ ﻫَٰﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺑَﺸَﺮٌ ﻣِﺜْﻠُﻜُﻢْ ﺃَﻓَﺘَﺄْﺗُﻮﻥَ ﺍﻟﺴِّﺤْﺮَ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﺗُﺒْﺼِﺮُﻭﻥ (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka: "Orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima sihir itu, padahal kamu menyaksikannya?". (QS: Al-Anbiyaa Ayat: 3) ﺃَﻭْ ﻳُﻠْﻘَﻰٰ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻛَﻨْﺰٌ ﺃَﻭْ ﺗَﻜُﻮﻥُ ﻟَﻪُ ﺟَﻨَّﺔٌ ﻳَﺄْﻛُﻞُ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤُﻮﻥَ ﺇِﻥْ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻣَﺴْﺤُﻮﺭًﺍ atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil) nya?" Dan orang-orang yang zalim itu berkata: "Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir". (QS: Al-Furqaan Ayat: 8) ﻗَﺎﻝَ ﻟِﻠْﻤَﻠَﺈِ ﺣَﻮْﻟَﻪُ ﺇِﻥَّ ﻫَٰﺬَﺍ ﻟَﺴَﺎﺣِﺮٌ ﻋَﻠِﻴﻢٌ Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai. (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 34) ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺃَﻥْ ﻳُﺨْﺮِﺟَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺃَﺭْﺿِﻜُﻢْ ﺑِﺴِﺤْﺮِﻩِ ﻓَﻤَﺎﺫَﺍ ﺗَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?". (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 35) ِ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺃَﺭْﺟِﻪْ ﻭَﺃَﺧَﺎﻩُ ﻭَﺍﺑْﻌَﺚْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺪَﺍﺋِﻦِ ﺣَﺎﺷِﺮِﻳﻦَ Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir). (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 36) ﻳَﺄْﺗُﻮﻙَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺳَﺤَّﺎﺭٍ ﻋَﻠِﻴﻢٍ niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu". (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 37) ﻓَﺠُﻤِﻊَ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮَﺓُ ﻟِﻤِﻴﻘَﺎﺕِ ﻳَﻮْﻡٍ ﻣَﻌْﻠُﻮﻡٍ Lalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum. (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 38) ﻟَﻌَﻠَّﻨَﺎ ﻧَﺘَّﺒِﻊُ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮَﺓَ ﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻐَﺎﻟِﺒِﻴﻦَ semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang". (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 40) ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮَﺓُ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻟِﻔِﺮْﻋَﻮْﻥَ ﺃَﺋِﻦَّ ﻟَﻨَﺎ ﻟَﺄَﺟْﺮًﺍ ﺇِﻥْ ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺤْﻦُ ﺍﻟْﻐَﺎﻟِﺒِﻴﻦَ Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?". (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 41) ﻓَﺄُﻟْﻘِﻲَ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮَﺓُ ﺳَﺎﺟِﺪِﻳﻦَ Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah), (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 46) ﻗَﺎﻝَ ﺁﻣَﻨْﺘُﻢْ ﻟَﻪُ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﺁﺫَﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜَﺒِﻴﺮُﻛُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻋَﻠَّﻤَﻜُﻢُ ﺍﻟﺴِّﺤْﺮَ ﻓَﻠَﺴَﻮْﻑَ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ ﻟَﺄُﻗَﻄِّﻌَﻦَّ ﺃَﻳْﺪِﻳَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺭْﺟُﻠَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺧِﻠَﺎﻑٍ ﻭَﻟَﺄُﺻَﻠِّﺒَﻨَّﻜُﻢْ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦَ Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya". (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 49) ِ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺃَﻧْﺖَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴَﺤَّﺮِﻳﻦَ Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir. (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 153) ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺃَﻧْﺖَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴَﺤَّﺮِﻳﻦَ Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir. (QS: Asy-Syu'araa Ayat: 185) ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﺗْﻬُﻢْ ﺁﻳَﺎﺗُﻨَﺎ ﻣُﺒْﺼِﺮَﺓً ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻫَٰﺬَﺍ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka: "Ini adalah sihir yang nyata". (QS: An-Naml Ayat: 13) ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﻫُﻢْ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﺑِﺂﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﺑَﻴِّﻨَﺎﺕٍ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻣَﺎ ﻫَٰﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﻔْﺘَﺮًﻯ ﻭَﻣَﺎ ﺳَﻤِﻌْﻨَﺎ ﺑِﻬَٰﺬَﺍ ﻓِﻲ ﺁﺑَﺎﺋِﻨَﺎ ﺍﻟْﺄَﻭَّﻟِﻴﻦَ Maka tatkala Musa datang kepada mereka dengan (membawa) mukjizat-mukjizat Kami yang nyata, mereka berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang dibuat-buat dan kami belum pernah mendengar (seruan yang seperti) ini pada nenek moyang kami dahulu". (QS: Al-Qashash Ayat: 36) ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﻫُﻢُ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻣِﻦْ ﻋِﻨْﺪِﻧَﺎ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻟَﻮْﻟَﺎ ﺃُﻭﺗِﻲَ ﻣِﺜْﻞَ ﻣَﺎ ﺃُﻭﺗِﻲَ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﺃَﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻜْﻔُﺮُﻭﺍ ﺑِﻤَﺎ ﺃُﻭﺗِﻲَ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺳِﺤْﺮَﺍﻥِ ﺗَﻈَﺎﻫَﺮَﺍ ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻧَّﺎ ﺑِﻜُﻞٍّ ﻛَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ Maka tatkala datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata: "Mengapakah tidak diberikan kepadanya (Muhammad) seperti yang telah diberikan kepada Musa dahulu?". Dan bukankah mereka itu telah ingkar (juga) kepada apa yang telah diberikan kepada Musa dahulu?; mereka dahulu telah berkata: "Musa dan Harun adalah dua ahli sihir yang bantu membantu". Dan mereka (juga) berkata: "Sesungguhnya kami tidak mempercayai masing-masing mereka itu". (QS: Al-Qashash Ayat: 48) ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺗُﺘْﻠَﻰٰ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗُﻨَﺎ ﺑَﻴِّﻨَﺎﺕٍ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻣَﺎ ﻫَٰﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﺟُﻞٌ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺃَﻥْ ﻳَﺼُﺪَّﻛُﻢْ ﻋَﻤَّﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻌْﺒُﺪُ ﺁﺑَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻣَﺎ ﻫَٰﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺇِﻓْﻚٌ ﻣُﻔْﺘَﺮًﻯ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻟِﻠْﺤَﻖِّ ﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﻫُﻢْ ﺇِﻥْ ﻫَٰﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata: "Orang ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapak-bapakmu", dan mereka berkata: "(Al Quran) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan saja". Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata". (QS: Saba' Ayat: 43) ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻥْ ﻫَٰﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ Dan mereka berkata "Ini tiada lain hanyalah sihir yang nyata. (QS: Ash-Shaaffat Ayat: 15) ِ ﻭَﻋَﺠِﺒُﻮﺍ ﺃَﻥْ ﺟَﺎﺀَﻫُﻢْ ﻣُﻨْﺬِﺭٌ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ ﻫَٰﺬَﺍ ﺳَﺎﺣِﺮٌ ﻛَﺬَّﺍﺏٌ Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: "Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta". (QS: Shaad Ayat: 4) ﺇِﻟَﻰٰ ﻓِﺮْﻋَﻮْﻥَ ﻭَﻫَﺎﻣَﺎﻥَ ﻭَﻗَﺎﺭُﻭﻥَ ﻓَﻘَﺎﻟُﻮﺍ ﺳَﺎﺣِﺮٌ ﻛَﺬَّﺍﺏٌ kepada Fir'aun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata: "(Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta". (QS: Al-Mu'min Ayat: 24) ﻭَﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﻫُﻢُ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻫَٰﺬَﺍ ﺳِﺤْﺮٌ ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﺑِﻪِ ﻛَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ Dan tatkala kebenaran (Al Quran) itu datang kepada mereka, mereka berkata: "Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingkarinya". (QS: Az-Zukhruf Ayat: 30) ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻪَ ﺍﻟﺴَّﺎﺣِﺮُ ﺍﺩْﻉُ ﻟَﻨَﺎ ﺭَﺑَّﻚَ ﺑِﻤَﺎ ﻋَﻬِﺪَ ﻋِﻨْﺪَﻙَ ﺇِﻧَّﻨَﺎ ﻟَﻤُﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ Dan mereka berkata: "Hai ahli sihir, berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu; sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) benar-benar akan menjadi orang yang mendapat petunjuk. (QS: Az-Zukhruf Ayat: 49) ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺗُﺘْﻠَﻰٰ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗُﻨَﺎ ﺑَﻴِّﻨَﺎﺕٍ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻟِﻠْﺤَﻖِّ ﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﻫُﻢْ ﻫَٰﺬَﺍ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang menjelaskan, berkatalah orang-orang yang mengingkari kebenaran ketika kebenaran itu datang kepada mereka: "Ini adalah sihir yang nyata". (QS: Al-Ahqaaf Ayat: 7) ﻓَﺘَﻮَﻟَّﻰٰ ﺑِﺮُﻛْﻨِﻪِ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺳَﺎﺣِﺮٌ ﺃَﻭْ ﻣَﺠْﻨُﻮﻥٌ Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila". (QS: Adz-Dzaariyat Ayat: 39) ﻛَﺬَٰﻟِﻚَ ﻣَﺎ ﺃَﺗَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻬِﻢْ ﻣِﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺳَﺎﺣِﺮٌ ﺃَﻭْ ﻣَﺠْﻨُﻮﻥٌ Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila". (QS: Adz-Dzaariyat Ayat: 52) ِ ﺃَﻓَﺴِﺤْﺮٌ ﻫَٰﺬَﺍ ﺃَﻡْ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗُﺒْﺼِﺮُﻭﻥَ Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat?. (QS: Ath-Thuur Ayat: 15) ﻭَﺇِﻥْ ﻳَﺮَﻭْﺍ ﺁﻳَﺔً ﻳُﻌْﺮِﺿُﻮﺍ ﻭَﻳَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺴْﺘَﻤِﺮٌّ Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus". (QS: Al-Qamar Ayat: 2) ﻭَﺇِﺫْ ﻗَﺎﻝَ ﻋِﻴﺴَﻰ ﺍﺑْﻦُ ﻣَﺮْﻳَﻢَ ﻳَﺎ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﺇِﻧِّﻲ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَﻴْﻜُﻢْ ﻣُﺼَﺪِّﻗًﺎ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﻳَﺪَﻱَّ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺘَّﻮْﺭَﺍﺓِ ﻭَﻣُﺒَﺸِّﺮًﺍ ﺑِﺮَﺳُﻮﻝٍ ﻳَﺄْﺗِﻲ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻱ ﺍﺳْﻤُﻪُ ﺃَﺣْﻤَﺪُ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﻫُﻢْ ﺑِﺎﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕِ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻫَٰﺬَﺍ ﺳِﺤْﺮٌ ﻣُﺒِﻴﻦٌ Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata". (QS: Ash-Shaff Ayat: 6) ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺇِﻥْ ﻫَٰﺬَﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺳِﺤْﺮٌ ﻳُﺆْﺛَﺮُ lalu dia berkata: "(Al Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu). (QS: Al-Muddatstsir Ayat: 24) ﻭَﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﺍﻟﻨَّﻔَّﺎﺛَﺎﺕِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻌُﻘَﺪِ dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. (QS: Al-Falaq Ayat: 4) ***