Sesungguhnya kefakiran itu adalah lebih baik daripada kekayaan. Harta sedikit lebih baik dibandingkan dengan harta berlebihan. Dalam beberapa hal, karena kekayaan, tidak sedikit banyak makhluk yang mendurhakai ALLAH. Nabi saw bersabda: "Andaikata manusia mempunyai dua lembah kekayaan, niscaya ia mencari lagi harta lembah ketiga".
Bukanlah kekayaan itu pada harta yang banyak, tetapi kekayaan itu pada kecukupan "HATI" dengan mengumpulkan ingatan untuk selalu berdzikir kepada Allah, karena ALLAH menyukai orang yang fakir yang senantiasa menjaga diri dengan rezeki yang sedikit, dan selalu menjaga hatinya dari selain mengingat ALLAH.
Dalam sebuah hadits qudsi ALLAH berfirman: "Harta itu kekayaan-KU, orang-orang kaya wakil-KU, dan orang-orang fakir adalah Keluarga-KU. Jika wakil-KU bersifat kikir terhadap keluarga-KU, maka AKU rasakan kepada mereka siksaan-KU, dan AKU tidak akan mempedulikan(mereka)".
Sungguh beruntung orang yang diberi kecukupan rezeki, dan MENCUKUPKAN yang ada dari apa yang telah dikaruniakan ALLAH.
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bersyukur. Amin.