SH0LAT SUNNAT HARIAN SHOLAT SUNAT SYUKRUL WUDLU Tidak disunatkan berjama'ah. Dalilnya hadits Bilal : "Bersabda Rosululloh saw: Waktu aku masuk surga, aku melihat Bilal di dalamnya. Aku bertanya kepadanya: Apa sebabnya engkau lebih dulu masuk surga sebelum aku? Jawab Bilal: Aku tidak tahu sebab-sebabnya. Tetapi aku membiasakan diri setiap kali habis berwudlu kemudian sholat syukrul Wudlu 2 rokaat. Dan setiap selesai azan, aku shalat 2 rokaat pula". 1. Waktunya : Sehabis berwudlu sebelum kering anggauta wudlu. 2. Rokaatnya : Dua rokaat. 3. Niatnya : ushollii sunnata syukrul wudlu-i rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat syukrul wudlu 2 roka'at karena Allah Ta'ala". 4. Surat Yang Dibaca Ba'da Fatihah : - Roka'at Awal : Surat Al-Kafirun. - Roka'at Kedua: Surat Al-Ikhlash. *** DO'A SESUDAH BERWUDLU alloohhummaj 'alnii minat tawwaabiina waj 'alnii minal mutathohhiriina waj 'alnii min 'ibaadikash shoolihiina. "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang suka bertaubat, dan jadikan pula aku orang-orang yang suka bersuci, dan jadikan pula aku dari hamba-Mu yang sholeh". DO'A KETIKA MASUK KAMAR MANDI alloohhumma innii a'uudzu bika minal khubutsi wal khoba-itsi. "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari segala sesuatu yang kotor dan mengotori". DO'A KETIKA KELUAR DARI KAMAR MANDI alhamdulillaahhil ladzii adzhhaba maa yu-dzinii wa abqoo fii maa yamfa'unii. "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan apa yang menyakitkan dan menyisakan apa yang bermanfa'at bagiku". Jika masuk kamar mandi, dahulukan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan terlebih dahulu. *** SHOLAT TAHIYYATUL MASJID Sholat Tahiyyatul Masjid adalah salah satu bentuk adab bersopan santun ketika masuk kedalam masjid untuk penghormatan kepada masjid. Sholat ini tidak disunnatkan berjama'ah, dan dilaksanakan ketika masuk kedalam masjid sebelum duduk setelah melaksanakan sholat syukrul wudlu apabila baru selesai berwudlu sebelum kering anggota wudlu. Shalat ini tidak perlu dilakukan apabila telah duduk dengan sengaja, kecuali duduknya lupa, maka boleh melaksanakan sholat ini. Hadits Nabi saw: "Maka apabila seorang dari padamu masuk ke masjid, janganlah ia duduk sebelum sholat dua roka'at". Akan tetapi apabila sudah dekat waktu iqomat, tidak perlu lagi mengerjakan shalat ini, karena akan ketinggalan "takbirotul ihrom-nya sang imam", maka cukuplah sholat ini ditebus dengan membaca tasbih sebagai kifarat (pengganti) sholat tahiyyatal masjid. Lafaz Tasbihnya adalah sebagai beriku : subhaanalloohhi wal hamdu lillaahhi wa laa ilaahhaa illalloohhu walloohhu akbaru wa laa haula wa laa quwwata illa billaahhil 'aliyyil 'azhiimi "Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah itu Maha besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung". Dan disunnatkan ketika masuk kedalam pintu masjid diawali dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri, sebagaimana sabda Nabi saw: "Jika kamu masuk ke masjid maka dahulukan kaki kanan dan jika keluar dahulukan kaki kiri". Dan ketika masuk kedalam masjid dibarengi dengan membaca do'a: alloohhummaghfir lii dzunuubii waftah lii abwaaba rohmatika. "Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah bagiku pintu rahmat-Mu". Pelaksanaannya : 1. Waktunya : Segera setelah duduk. 2. Roka'atnya : Dua roka'at. 3. Niatnya: ushollii sunnatang tahiyyatal masjidi rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat tahiyyatal masjid dua roka'at karena Allah Ta'ala". *** SHOLAT TAUBAT Sholat Sunnat Taubat adalah sholat yang dilakukan kapan saja dan di mana saja saat ketika seseorang merasa telah melakukan suatu dosa kepada Allah atau kepada sesama manusia, sebanyak 2 rokaat, dengan niat: ushollii sunnatat taubati rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. (Aku niat sholat taubat karena Allah Ta'ala). Bacaanya ba'da fatihah dapat membaca surat apa saja sekehendaknya. _________ Keterangan: Sholat Taubat disunnahkan dilaksanakan pada waktu sebelum sholat sunnat tahajjud (qiyamul lail), dan pada waktu setelah sholat sunnat awwabin (ba'diyah maghrib). *** SHOLAT HAJAT Sholat Hajat adalah sholat sunnat yang dikerjakan kapan saja ketika seseorang mempunyai suatu keinginan dalam urusan dunia ataupun akhirat dengan harapan Allah swt mengabulkan keinginannya tersebut. Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala: "Dan mohonlah kepada Allah dengan cara sabar dan sholat". (Al-Baqoroh:45) Juga Sabda Nabi saw: "Barang siapa yang berwudlu dengan sebaik-baiknya, lalu sholat 2 roka'at, maka Allah akan memberinya apa yang dia minta dengan segera ataupun lambat". Sholat Hajat dilaksanakan boleh sebanyak 2 roka'at, 4 roka'at sampai dengan 12 roka'at, dengan niat: ushollii sunnatal haajati rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. (Aku niat sholat hajat sunnat karena Allah Ta'ala). Bacaanya ba'da fatihah boleh membaca surat Al-kafirun pada roka'at awal, dan surat Al-Ikhlas pada roka'at kedua. *** SHOLAT TAHAJJUD Sholat Tahajjud dilaksanakan pada waktu malam hari, dari selesai melaksanakan sholat fardlu isya sampai terbit fajar, tetapi lebih baik dilaksanakan pada waktu sepertiga malam antara jam 02.00 sampai jam 03.00 shubuh. Raka'atnya tidak ditentukan, tetapi ada yang meriwayatkan 12 roka'at, 6 roka'at dan paling sedikit 2 roka'at. Niatnya: ushollii sunnatat tahajjudi rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat tahajjud dua roka'at karena Allah Ta'ala". Bacaanya ba'da fatihah: - Roka'at awal: Surat Al-Baqoroh ayat 284-286. - Roka'at kedua: Surat Ali-Imron ayat 26-27. DO'A TAHAJJUD alloohhumma lakal hamdu angta qoyyuumus samaawaati wal ardli wa mam fiihhinna, wa lakal hamdu angta nuurus samaawaati wal ardli wa mam fiihhinna, wa lakal hamdu angtal haqqu wa wa'dukal haqqu wa liqoo-uka haqquw wa qouluka haqquw wal jannatu haqquw wan naaru haqquw wan nabiyyuuna haqquw wa muhammadung shollalloohhu 'alaihhi wa sallama haqquw was saa'atu haqqu. alloohhumma aslamtu wa bika aamangtu wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu wa bika khooshomtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qodamtu wa maa akhortu wa maa asrortu wa maa a'langtu angtal muqoddimu wa angtal mu-akhkhiru laa ilaahha illa angta wa laa ilaahha ghoiruka wa laa haula wa laa quwwata illa billaahhi robbi adkhilnii mudkhola shidqiw wa akhrijnii mukhroja shidqiw waj'al lii mil ladungka sulthoonan nashiiroo. "Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta serta segala isinya. Bagi-Mu segala puji, pemancar cahaya langit dan bumi. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah yang haq, janji-Mu benar dan perjumpaan dengan-Mu pun benar pula, firman-Mu adalah benar, surga dan neraka adalah benar, dan para nabi juga adalah benar, serta Nabi Muhammad saw juga benar, dan saat hari kiamat juga benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri, dan kepada-Mu jualah aku beriman. Kepada-Mu aku kembali serta kepada-Mu aku rindu, dan kepada-Mu aku berhukum, maka ampunilah dosaku yang telah aku lakukan sebelumnya maupun yang terdahulu atau yang kemudian, yang kusembunyikan ataupun yang aku nyatakan dengan terang-terangan. Engkau Tuhan yang terdahulu dan yang kemudian. Tiada Tuhan selain Engkau, tak ada daya dan upaya melainkan atas pertolongan-Mu. Ya Allah, ya Tuhanku, masukkanlah aku melalui tempat yang benar, dan keluarkan aku melalui tempat yang benar pula, dan jadikanlah aku di sisi-Mu penguasa yang menolong". Banyak sekali keutamaan sholat tahajjud, yang di antaranya adalah sebagaimana telah dikatakan oleh Nabi saw: "Sholat yang paling utama setelah sholat fardlu adalah sholat tahajjud". Dan bersabda pula Nabi saw: "Hendaklah kamu sekalian bangun tengah malam untuk melaksanakan Qiyamul Lail (sholat malam), karena sesungguhnya itu adalah pekerjaan orang-orang yang sholih sebelum kamu, dan dapat mendekatkan diri bagimu, mengingkari kepada perbuatan tercela, mencegah perbuatan dosa, dan menghindarkan tubuhmu dari penyakit". (HR.Jabir bin Ali). Sabdanya pula: "Wahai sekalian manusia, ucapkanlah salam, berilah makan orang-orang fakir dan miskin, sambungkanlah silaturahmi, dan sholatlah pada waktu malam ketika manusia tertidur, niscaya kamu masuk surga dengan selamat". Sabdanya pula: "Jarak yang paling dekat antara Tuhan dengan seseorang adalah pada akhir malam. Apabila engkau mampu untuk berdzikir pada saat itu, maka lakukanlah". (HR.Tirmidzi). Firman Allah Ta'ala: "Dan ketika malam, bertahajjudlah sebagai Nafilah (tambahan ibadah) untuk kamu, semoga diangkatlah kamu oleh Tuhanmu ke tempat yang terpuji". (Al-Isro:79). Sangat baik setelah sholat tahajjud disambung dengan bertawasul kepada: 1) Nabi saw. 2) Syekh Abdul Qodir Al-Jailani. 3) Guru yang memberikan petunjuk jalan (thoriqoh) dalam agama. 4) Orang yang membimbing dalam amaliyah. 5) Orang yang telah memberikan kebaikan pada kita. 6) Orang yang mengurusi kita dalam agama. 7) Kedua orang tua. Dan sebelum bertawasul membaca: SALAM RIJALUL GHOIB assalaamu 'alaikum yaa rijaalal ghoib, assalaamu 'alaikum yaa ayyuhal arwaahul muqoddasah, yaa nuqobaa, yaa nujabaa, yaa ruqobaa, yaa budalaa, yaa awtaadal ardli awtaadun arba'ah, yaa imaamaani, yaa quthbu, yaa fardu, yaa umanaa-u, aghiitsuunii bighoutsatiw wangzhurnii binazhrotiw warhamuunii birohmatiw wahashshiluu muroodii wa maqshuudii wa quumuu 'alaa qodloo-i hawaa-ijii 'ingda nabiyyinaa muhammading shollalloohhu 'alaihhi wa sallam. sallamakumulloohhu ta'aalaa fiddunyaa wal aakhiroh. alloohhumma sholli 'alaa nabiyyil hidlri, alfaatihah. "Salam kepadamu wahai Rijalul Ghoib. Salam kepadamu wahai ruh-ruh yang suci, wahai Wali Nuqoba, wahai Wali Nujaba, wahai Wali Ruqoba, wahai Wali Budala, wahai Wali Penghulu Bumi di empat penjuru, wahai Wali Imam, wahai, wahai Wali Kutub, wahai Wali Tunggal, wahai Wali Pengaman Dunia, tolonglah kami dengan pertolonganmu, lihatlah kami dengan penglihatanmu, kasihanilah kami, kabulkanlah keinginan kami dan maksud kami atas seizin Nabi Muhammad saw. Selamatkanlah kami Ya Allah, di dunia dan akhirat. Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Hidlir a.s. alfatihah". Dan ketika berniat akan melaksanakan sholat tahajjud setelah bangun tidur membaca: DO'A BANGUN TIDUR KETIKA AKAN SHOLAT TAHAJJUD laa ilaahha illalloohhu wahdahhuu laa syariika lahhu, lahhul mulku wa lahhul hamdu yuhyii wa yumiitu wa hhuwa 'alaa kulli syai-ing qodiir. alhamdulillaahh, wa subhaanallooh, wa laa ilaahha illalloohh, walloohhu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaahh. alloohhummaghfirlii. "Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kerajaan. Bagi Engkaulah segala puji, zat yang menghidupkan dan mematikan, dan Allah Maha Kuasa atas segala perkara. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah, Tidak Ada Tuhan Selain Allah, Allah Maha Besar, Tidak ada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah. Ya Allah, ampunilah dosaku". *** SHOLAT TASBIH Sholat Tasbih bisa dilakukan kapan saja, siang ataupun malam asalkan tidak pada waktu karohah (dilarang mengerjakan sholat), dan utama dilakukan setelah sholat tahajud, sebanyak 4 rokaat (bisa dilakukan dengan 1 salam ataupun 2 salam), dengan niat: ushollii sunnatat tasbiihi arba'a roka'aatil (rok'ataini) lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat tasbih 4 roka'at (atau: 2 roka'at) karena Allah Ta'ala". Pada tiap-tiap gerakan sholat ba'da fatihah dan surat serta bacaan yang lain dalam tiap gerakan sholat membaca tasbih: subhaanalloohhi wal hamdulillaahhi wa laa ilaahha illalloohhu walloohhu akbar. "Maha Suci Allah, dan segala puji itu milik Allah, dan tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar". Tasbih tersebut dibaca ketika: 1) Berdiri setelah fatihah dan surat 15x. 2) Ruku' 10x. 3) I'tidal 10x. 4) Sujud pertama 10x. 5) Duduk di antara 2 sujud 10x. 6) Sujud kedua 10x. 7) Duduk sebentar sebelum berdiri lagi atau ketika tahiyat sebelum membaca bacaan tahiyat (sebelum tasyahud) 10x. ...dan roka'at selanjutnya seperti itu pula... Jadi jumlah tasbih pada tiap roka'atnya adalah 75x4=300x. Apabila lupa membaca tasbih dalam satu gerakan, maka boleh diganti pada gerakan yang lain asalkan jumlah tasbihnya sampai dengan salam adalah 300x. ________ Keutamaan Sholat Tasbih (menurut hadits Nabi saw kepada pamannya Abbas r.a. yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi) adalah diampuninya dosa oleh Allah: 1. Dosa yang terdahulu. 2. Dosa yang belakang. 3. Dosa yang lama. 4. Dosa yang baru. 5. Dosa yang terlanjur. 6. Dosa yang disengaja. 7. Dosa yang kecil. 8. Dosa yang besar. 9. Dosa yang nyata. 10. Dosa yang samar. *** SHOLAT WITIR Sholat Witir dilaksanakan setelah melaksanakan sholat isya sampai terbit fajar (sebelum azan shubuh), sebanyak 3, 6, 7, 9, 11, dan sekurang-kurangnya 1 roka'at. Kalau dilakukan lebih dari 3 roka'at, boleh di satu salamkan atau di dua-dua salamkan. Niatnya yang 2 roka'at: ushollii sunnatam minal witri rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat witir 2 roka'at karena Allah Ta'ala". Niat yang 1 roka'at: ushollii sunnatal witri rok'atal lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat witir satu roka'at karena Allah Ta'ala". Niat sekaligus 3 roka'at: ushollii sunnatal witri tsalaatsa roka'aatil lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat witir tiga roka'at karena Allah Ta'ala". Bacaannya setelah fatihah boleh membaca surat apa saja. _______ Telah bersabda Nabi saw: "Sholat Witir itu tetap hak atas setiap muslim". Sabdanya lagi: "Wahai pecinta Quran, kerjakanlah sholat witir, sebab Tuhan itu Maha Tunggal, Dia suka kepada bilangan yang tunggal". (HR.Ahmad). Sebaiknya sholat witir ini dilaksanakan pada akhir malam menjelang shubuh, sebagai penutup sholat-sholat sunnat pada hari itu, walaupun boleh sholat witir dilaksanakan sebelum tidur, sebagaimana sabda Nabi saw: ij'aluu aakhiro sholaatikum bil laili witron. "Jadikanlah akhir sholat kamu pada waktu malam dengan sholat witir". *** SHOLAT LIDAF'IL BALA (TOLAK BALA) Sholat Lidaf'il Bala sebenarnya boleh dilakukan kapan saja dan di mana saja, asalkan tidak pada waktu Karohah, terutama bisa dilakukan pada saat hati merasa takut akan sesuatu yang menimpa diri kita, dilakukan sebanyak 2 roka'at, dengan niat: usholli sunnatal lidaf'il balaa-i rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat lidaf'il bala dua roka'at karena Allah Ta'ala". Bacaannya ba'da fatihah tiap roka'at boleh membaca ayat kursi 1x, al-ikhlas 1x, al-falaq 1x, dan an-nas 1x. Setelah salam boleh membaca do'a: alhamdulillaahhil ladzii 'aafaanii mimmaabtalaaka bihhi wa fadldlolanii 'alaa katsiirim mimman khuliqo tafdliilaa, robbi najjinnii minal qoumizh zhoolimiin. "Segala puji itu bagi Allah yang menyelamatkan aku dari yang diberikan-Nya dengan sesuatu, dan ia mengutamakan aku dari sekian banyak makhluk. Ya Allah, selamatkanlah aku dari orang-orang yang aniaya". _________ Keterangan: Sholat Sunnat Lidaf'il Bala' dilaksanakan pada tiga waktu, yang masing-masing waktu berlainan tata caranya, yaitu: 1) Pada waktu setelah/ba'da sholat sunnat shubuh (sholat sunnat fajar) dilaksanakan sambil duduk (walaupun tidak ada uzur), dengan bacaan ba'da fatihah boleh membaca surat apa saja. 2) Pada waktu setelah dzikir sholat fardhu isya, dengan tata cara seperti di atas, yaitu ba'da fatihah tiap roka'at membaca ayat kursi 1x, al-ikhlas 1x, al-falaq 1x, dan an-nas 1x, dan setelah salam melaksanakan khotaman (sebagaimana maklumat sesepuh): MAKLUMAT Nomor : 01.PPS.III.2003 Tentang Musibah di Irak Bismillahirrohmanirrohim Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dengan terjadinya musibah pengeboman terhadap Negara Irak yang beribukotanya di Baghdad, kita maklumi bersama bahwa kota Baghdad terdapat Makam Sulthan Al-Auliya Syekh Muhyidin Syekh Abdul Qodir Al Jaelani qaddasa Allahu 'anhu. Abah menghimbau dengan segala kerendahan hati kepada seluruh para Wakil Talqin, Kiyai, Ustadz, Mubaligh, Pengurus Organisasi di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya dan segenap Ikhwan/Akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya dimana saja berada, ba'da sembahyang fardhu Isya, sunat ba'da Isya, berdzikir. Agar setiap malam melaksanakan sembahyang Sunat Lidaf'il Balaai 2 raka'at. Adapun setiap raka'at ba'da Fatihah membaca : Ayat Kursi 1 kali, Al-Ikhlas 1 kali, Al-Falaq 1 kali, An-Nas 1 kali selanjutnya melaksanakan khotaman. Demikian agar segenap para Ikhwan/Akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya mengetahui dan melaksanakan Maklumat ini dengan penuh kesadaran dan rasa tulus ikhlas. Semoga Allah Swt memberikan perlindungan dan terciptanya kedamaian dunia. Amin Ya Robbal'alamin. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 2003-03-20 00:00:00, Suryalaya Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya KH. A. SHOHIBULWAFA TAJUL ARIFIN 3) Pada waktu hari rabu terakhir di bulan shofar (untuk tata caranya silahkan lihat pada amalan sholat sunnat tahunan). *** SHOLAT ISROQ Menyambut Matahari Terbit Sholat Isroq dilaksanakan setelah matahari terbit satu jengkal dan naiknya kira-kira sepenggalah, atau antara jam 6 s.d. Jam 6.30 pagi, dilaksanakan sebanyak 2, 4, sampai 6 roka'at. Niatnya: ushollii sunnatal isyrooqi rok'ataini lillaahhi ta'aalaa "Aku niat sholat sunmat isroq dua roka'at karena Allah Ta'ala". Bacaanya ba'da fatihah: - Roka'at Awal surat Al-Kafirun atau surat An-Nur:35 - Roka'at Kedua surat Al-Ikhlas atau surat An-Nur:36-38. Ba'da salam membaca do'a: alhamdulillaahhil ladzii ja'alal yauma 'aafiyataw wa jaa-asy syamsu mim mathla'ihhaa, alloohhummarjuqnii khoiro hhaadzal yaumi wadfa' 'annii syarrohhu, alloohhumma nawwir qolbii binuuri hhidaayatika kamaa nawwartal ardlo binuuri syamsika abadan abadaa, birohmatika yaa arhamar roohimiin. "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan hari ini sejahtera, dan telah terbit matahari dari tempatnya. Ya Allah, berikanlah aku kebaikan hari ini, dan jauhkanlah aku dari keburukan hari ini. Ya Allah, terangkanlah hatiku dengan cahaya dan hidayah-Mu, sebagaimana telah Engkau terangi bumi dengan cahaya matahari-Mu terus menerus, dengan rahmat-Mu ya Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang". *** SHOLAT ISTI'ADAH Memohon Perlindungan Untuk Keamanan Martabat Sholat Isti'adah dilaksanakan setelah melaksanakan sholat isroq sebanyak 2 roka'at. Niatnya: ushollii sunnatan isti'aadatar rok'ataini lillaahhi ta'aalaa "Aku niat sholat sunnat isti'adah dua roka'at karena Allah Ta'ala". Bacaannya ba'da fatihah pada: 1. Roka'at Awal membaca surat Al-falaq 1x. 2. Roka'at kedua surat An-nas 1x. *** SHOLAT ISTIKHOROH Memohon Berkah Dari Suatu Keputusan Yang Telah Diambil Waktunya kapan saja dan di mana saja ketika setelah mengambil suatu keputusan dari suatu urusan, tetapi sangat baik dilaksanakan setelah sholat isti'adah pada waktu isroq, dan pada waktu ba'da maghrib, dan dilaksanakan sebanyak 2 roka'at. Niatnya: ushollii sunnatal istikhooroti rok'ataini lillaahhi ta'aala. "Aku niat sholat sunnat istikhoroh dua roka'at karena Allah Ta'ala". Surat yang dibaca setelah fatihah: 1. Roka'at awal surat al-kafirun. 2. Roka'at kedua surat al-ikhlas. Atau boleh surat apa saja. Setelah salam membaca do'a: alloohhumma innii astakhiiruka b'ilmika wastaqdiruka biqudrotika, wa as-aluka mim fadllikal 'azhiimi, fa-innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa angta 'allamul ghuyuubi wa shollalloohhu 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa aalihhii wa ashhaabihhii wa sallama wal hamdu lillaahhi robbil 'aalamiin. "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk kepada-Mu dengan pengetahuan-Mu, berilah aku kekuatan dengan kekuatan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu segala karunia-Mu yang sangat luas, karena sesungguhnya Engkau kuasa dan aku tidak punya kekuasan, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau mengetahui yang ghoib. Semoga rahmat Allah tercurah kepada Tuanku Muhammad dan keluarganya dan sahabatnya serta keselamata. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam". *** SHOLAT DLUHA Dilaksanakan setelah waktu pelaksanaan sholat isroq, yaitu setelah matahari naik sepenggalah (sekitar jam 7 pagi) sampai sebelum matahari tepat di atas kepala (sekitar jam 11 siang), dikerjakan sebanyak 2, 4, sampai 8 roka'at. Niatnya: usholli sunnatadl dluhaa rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat dluha dua roka'at karena Allah Ta'ala". Surat yang dibaca ba'da fatihah: 1. Roka'at awal surat al-kafirun atau surat adl-dluha. 2. Roka'at kedua surat al-ikhlas atau surat asy-syamsi. Ba'da salam membaca do'a: alloohhumma innadl dluhaa-a dluhaa-uka, wal bahhaa-a bahhaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. alloohhumma ingkaana rizqi fissamaa-i fa-angzilhhu wa ingkaana fil ardli fa-akhrjhhu wa ingkaana mu'assirom fayassirhhu wa ingkaana haroomam fathohhirhhu wa ingkaana ba'iidam faqorribhhu wa ingkaana qoliilam fakatsirhhu wa ingkaana katsiirom fabaariklii fiihhi wa awshilhhu ilayya haytsu kungtu wa laa tangqulnii ilaihhi haytsu kaana waj'al yadayyal 'ulyaa bil i'thoo-i wa laa taj'alhhaas suflaa bil isti'thoo-i innaka 'alaa kulli syai-ing qodiirum bihaqqi dluhaa-ika, wa bahhaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika wa 'ishmatika, wa laa haula wa laa quwwata illa bika aatinii maa aataita 'ibaadakash shoolihhiina. wa shollalloohhu 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa 'alaa aalihhii wa shohbihhii wa sallama wal hamdu lillaahhi robbil 'aalamiin. "Wahai Allah, waktu dluha adalah waktu dluha-Mu, kecantikan adalah kecantikan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih ada di atas langit, maka turunkanlah. Jika rizkiku masih ada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar, maka mudahkanlah. Jika haram, maka halalkanlah. Jika masih jauh, maka dekatkanlah. Jika sedikit, maka perbanyaklah. Jika banyak, maka berilah keberkahan kepadaku, dan sampaikanlah kepadaku di mana saja ia berada, janganlah Engkau pindahkan aku ke tempat itu, dan jadikanlah tanganku sebagai pemberi, dan janganlah tanganku Engkau jadikan di bawah sebagai peminta. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu berkat waktu dluha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, dan tidak ada daya dan upaya melainkan hanya dengan pertolongan-Mu. Sampaikanlah kepadaku apa yang Engkau sampaikan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh. Semoga keselamatan dan kesejahteraan tercurah atas junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan sahabatnya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam". _______ Besar sekali manfaatnya mengerjakan sholat dluha, yang di antaranya: 1. Diampuni segala dosa, walaupun sebanyak buih di lautan. 2. Di hari kiamat dimasukkan kedalam surga melalu pintunya yang bernama dluha. 3. Diberi pahala tasbih, tahlil, takbir, dan pahala amar ma'ruf nahi mungkar sebanyak yang dikerjakan orang. 4. Dimudahkan usaha. 5. Digampangkan rizki yang halal dan berkah. 6. Diberi kemampuan untuk melaksanakan dluha hari berikutnya. 7. Diberi keindahan dan kecantikan dalam dirinya. 8. Diberi kekuatan akan sesuatu. 9. Diberi kekuasaan akan sesuatu. 10. Tidak bersusah payah dalam usaha. 11. Menjadi dermawan. 12. Disholehkan. *** SHOLAT KIFARATUL BAULI Sholat kifaratul Bauli adalah sholat untuk menebus (kifarat) dari kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja ketika buang air kecil. Waktunya dilaksanakan setelah sholat dluha sebanyak 2 roka'at. Niatnya: usholli sunnatang kifarotal bauli rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat kifaratil bauli dua roka'at karena Allah Ta'ala". Surat yang dibaca ba'da fatihah tiap roka'at ayat Qursi 1x dan Al-Kautsar 7x. *** SHOLAT AWWABIN Sholat sunnat awwabin dilaksanakan setelah sunnat ba'diyah maghrib sebelum masuk waktu isya. Dilaksanakan 2, 4, 6 sampai 20 roka'at. Niatnya: ushollii sunnatal awwabiina rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat awwabin dua rok'at karena Allah Ta'ala". Bacaanya setelah fatihah pada: 1. Roka'at awal surat al-kafirun. 2. Roka'at kedua surat al-ikhlas. Sabda Nabi saw: "Barang siapa yang sholat antara maghrib dan isya 20 roka'at, maka Allah dirikan untuknya di surga". Sabdanya pula: "Barangsiapa yang shalat setelah maghrib 6 roka'at saja dengan tidak diselingi bercakap-cakap, maka pahalanya sebanding dengan ibadah 12 tahun". (HR.Bukhori-Muslim). *** SHOLAT BIRRULWALIDAINI Sholat birrulwalidaini adalah sholat untuk mendo'akan kedua orang tua, baik yang masih hidup ataupun yang telah wafat. Waktunya kapan saja, tetapi sangat baik dikerjakan antara maghrib dan isya sebanyak 2 roka'at. Niatnya: usholli sunnatam birrol walidaini rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat birrulwalidaini dua roka'at karena Allah Ta'ala". Surat yang dibaca tiap roka'at ba'da fatihah adalah ayat kursi 1x dan al-ikhlas 7x, atau bisa juga membaca surat al-qodar 1x pada roka'at pertama dan surat an-nasr 1x pada roka'at kedua. Do'anya setelah salam: alloohhummaghfirlii dzunuubii waliwalidayya warhamhhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo. "Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi aku sejak kecil". Telah berkata Nabi saw: "Berbuat baiklah terhadap ibu bapakmu serta saudara-saudaramu, kemudian kepada kerabatmu yang lebih dekat". Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi saw: "Ya Rosululloh, adakah yang harus dibaktikan kepada ibu-bapakku setelah mereka meninggal?". Nabi saw menjawab: "Ya, menyalatkannya, memintakan ampunnya, menunaikan janjinya, memuliakan tamunya, dan menghubungi (silaturahmi) kepada kenalan baik ibu bapaknya". *** SHOLAT LIHIFZHIL IMAN Dilaksanakan antara waktu maghrib dan isya sebanyak 2 roka'at. Niatnya: ushollii sunnata lihifzhil iimaani rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat lihifzhil iman dua roka'at karena Allah Ta'ala". Surat yang dibaca tiap roka'at ba'da fatihah adalah al-ikhlas 6x dan al-falaq 1x juga an-nas 1x. Do'anya setelah salam: alloohhumma innii astaudi'uka iimaanii fii hayaatii wa 'ingda mamaatii wa ba'da mamaatii fahfazhhhu 'alayya innaka 'alaa kulli syai-ing qodiir. "Ya Allah, sesungguhnya aku serahkan imanku pada-Mu di dalam hidupku dan ketika aku mati serta sesudah aku mati, maka peliharalah imanku itu. Sesungguhnya atas segala perkara Engkau Maha Kuasa". Telah bersabda Nabi saw: "Barang siapa yang ingin dipelihara imannya oleh Allah swt, maka hendaklah ia sholat 2 roka'at setelah sholat sunnat maghrib". *** SHOLAT SYUKRUN NIKMAT Sholat syukrun nikmat ini dilaksanakan ketika mendapatkan suatu nikmat yang belum didapatkan sebelumnya, atau baik sekali dikerjakan tiap hari antara waktu maghrib dan isya sebanyak 2 roka'at. Niatnya: usholli sunnatal lisyukri ni'mati rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat syukrun nikmat dua roka'at karena Allah ta'ala". Bacaannya setelah fatihah: 1. Roka'at awal membaca: "yaa hayyu yaa qoyyum, birohmatika yaa arhamar roohimin" 27x. 2. Roka'at kedua membaca surat wattini 1x. *** SHOLAT MUTHLAQ Sholat Muthlaq adalah sholat sunnat yang tidak disebabkan oleh alasan tertentu dan bilangan roka'atnya pun tidak dibatasi, sebagaimana Sabda Nabi saw: "Sholat adalah perbuatan yang sangat baik, banyak maupun sedikit". (HR.Ibnu Hibban dan Hakim). Juga dapat dikerjakan satu salam saja berapapun roka'atnya, tetapi apabila dikerjakan pada waktu malam sebaiknya dijadikan dua-dua roka'at, sebagaimana sabda Nabi saw: sholaatul laili matsnaa matsnaa. "Sholat waktu malam itu hendaknya dua-dua roka'at". (Muttafaqun 'alaih). Waktunyapun boleh kapan saja asal tidak pada waktu karohah (waktu yang dilarang mengerjakan sholat), sebagaimana Bilal biasa melakukan sholat setelah azan. Niatnya: ushollii sunnatal muthlaqi rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku sholat sunnat muthlaq dua roka'at karena Allah Ta'ala". Bacaanya ba'da fatihah: 1. Roka'at awal membaca surat al-kafirun. 2. Roka'at kedua membaca surat al-ikhlas. *** _______ Sholat-sholat sunnat tersebut di atas boleh dilakukan kapan saja dan di mana saja, asalkan tidak dilakukan pada saat KAROHAH (waktu-waktu yang dilarang melakukan sholat), yaitu: 1) Setelah melaksanakan sholat shubuh. 2) Ketika matahari mulai terbit (belum terlihat sempurna bulatnya). 3) Ketika matahari berada pada posisi tepat di atas kepala. 4) Setelah melaksanakan sholat ashar. 5) Ketika matahari mulai terbenam sampai tidak terlihat lagi. *** SHOLAT SUNNAT TAHUNAN SHOLAT ASYURO Sholat sunnat asyuro dilaksanakan pada malam tanggal 10 muharam, ba'da sholat sunnat ba'diyah maghrib, sebanyak 4 roka'at 2x salam, dengan niat: usholli sunnatan 'aasyuroo-a rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat 'asyuro dua roka'at karena Allah Ta'ala". Surat yang dibaca tiap roka'at adalah surat al-ikhlas 11x. Do'anya ba'da salam: robbanaa zholamnaa angfusanaa wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khoosiriin. "Ya Tuhanku, aku telah menganiaya diriku sendiri, dan apabila Engkau tidak mengampuni aku dan mengasihi aku, tentu aku tergolong orang yang rugi". Besoknya pada tanggal 10 (hari asyuro) melaksanakan puasa, sebagaimana sabda Nabi saw: "Puasa pada hari asyuro bisa menutup dosa satu tahun yang telah lewat". (HR.Muslim). Dan sabdanya pula: "Puasa yang paling utama setelah puasa romadlon adalah puasa bulan muharrom, dan sholat yang paling utama sesudah sholat fardlu adalah sholat malam". (HR.Muslim dari Abu Hurairoh). *** Doa Akhir Tahun: bismillaahhir rohmaanir rohiim washollalloohhu 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa'alaa aalihhi washohbihhi wasallam alloohhumma maa 'amiltu fii hhadzihhis sanati mimmaa nahhaitanii 'anhhu falam atub minhhu walam tardlohhu walam tansahhu wahalamtu 'alayyaa ba'da qudrotika 'alaa 'uquubatii ilaat taubati minhhu ba'da jur-atii 'alaa ma'shiyatika fa-innii astaghfiruka faghfirlii wamaa 'amiltu fiihhaa mimmaa tardloohhu wawa'adtanii 'alaihhisy syawaaba fa-as-aluka alloohhumma yaa kariimu yaa dzaljalaali wal-ikroomi ang tataqobbalahhu minnii walaa taqto' rojaa-i mingka yaa kariimu washollalloohhu 'alaa sayyidinaa muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aalihhi washohbihhi wasallim. "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya". Doa Awal Tahun: bismillaahhir rohmaanir rohiim washollalloohhu 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa'alaa aalihhi washohbihhi wasallam alloohhumma angtal abadiyyul qodiimul awwalu wa'laa fadllikal 'azhiimi wujuudikal mu'awwali wahhaadzaa 'aamu jadiidu qod aqbala ilainaa nas-alukal 'ishmata fiihhi minasy syaithooni wa-awliyaa-ihhi wajunuudihhi wal'awna 'alaa hhadzihhin nafsil maaroti bissuu-i wal-istighoola bimaa yuqorribunii ilaika zulfaa yaa dzaljalaali wal-ikromi yaa arhamar roohhimiina washollalloohhu 'alaa sayyidinaa muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aalihhi washohbihhi wasallim. "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya." *** SHOLAT LIDAF'IL BALA RABU TERAKHIR BULAN SHOFAR Sholat Sunat Lidaf'il Bala Rabu Terakhir bulan Shofar dilaksanakan pada pagi hari setelah sholat Isyraq, Isti'adzah dan Istikharah. Pelaksanaan sholat sunat Lidaf'il Bala diambil dari keterangan yang tercantum dalam kitab al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52. dilaksanakan pada pagi hari Rabu terakhir bulan Shofar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam. Niatnya : ushollii sunnatal lidaf'il balaa-i rok'ataini lillaahhi ta'aalaa "Aku niat sholat lidaf'il bala-i dua roka'at karena Allah Ta'ala". Setiap rakaat ba'da fatihah membaca : - Surat al-Kaustar 17 kali, - Surat al-Ikhlash 5 kali, - Surat al-Falaq dan an- Nas masing-masing 1 kali. Sebelum melaksanakan sholat membaca istighfar : astaghfirulloohal 'azhiim, alladzii laa ilaahha illa hhuwal hayyul qoyyuum, wa atuubu ilaihhi taubatan 'abdin zhoolimin, laa yamliku linafsihhii, dlorrow wa laa naf'a, wa laa mautaw wa laa hayaataw wa laa nusyuuro. "Abdi neda panghampura. Ka Gusti Allah nu Agung, Ka Gusti Allah nu Agung. Teu aya deui Pangeran. Anging Allah, Anging Allah, anu hurip anu jumeneng ku Anjeun. Abdi tobat ka Pangeran, Abdi tobat ka Pangeran, saperti abdi nganiaya. Teu ngamilik diri abdina pribadi. Teu ngamilik madhorotna. Teu ngamilik manfaatna. Teu ngamilik kana maotna. Teu ngamilik kana hirupna. Teu ngamilik pigelarna. (Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti". Do'a setelah shalat lidaf'il Bala: bismillaahhir rohmaanir rohiim, yaa syadiidal quwaa, wa yaa syadiidal mihaal, alloohhumma innii a'uudzu bika bikalimaatikat taammaati kullihhaa minar riihil ahmar, wa minad daa-il akbari fiin nafsi, wad dammi, wal lahmi, wal 'uzhmi, wal juluudi, wal 'uruuqi, subhaanaka idzaa qodloita amron ang taquula laahhu kum fayakuun, alloohhu akbar, alloohhu akbar, alloohhu akbar, birohmatika yaa arhamar roohimiin. Artinya : "Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah" maka "jadilah ia". *** SHOLAT SUNAT RAJAB Shalat sunnat ini dilaksanakan pada malam tanggal 1, malam Jum'at pertama, malam tanggal 15 dan malam terakhir tanggal 29/30 bulan rajab. Adapun cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut: 1. PADA MALAM TANGGAL 1 BULAN RAJAB 1) Melaksanakan shalat sunnat sebanyak 10 raka'at (5 kali salam) 2) Niatnya : Usholli sunnatan syahri rojaba rok'ataini lillahita'ala. 3) Bacaaannya tiap ba'da Fatihah: - Surat al-Ikhlas 3x. - Surat al-Kafirun 3x. 4) Setelah salam akhir membaca do'a: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah. Lahul mulku walahulhamdu yuhyi wayumiitu wahuwa hayyun. Laa yamuutu biyadihil khoiru wahuwa 'ala kulli syaiin qodiir. Allahumma laa maani'a limaa a'thoita wala mu'thi lima mana'ta wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu. 2. PADA MALAM JUMAT PERTAMA BULAN RAJAB 1) Melaksanakan shalat sunnat sebanyak 12 raka'at (6 kali salam) 2) Niatnya sama dengan di atas. 3) Bacaaannya tiap ba'da Fatihah: - Surat al-Qodar 3x. - Surat al-Ikhlas 12x. 4) Setelah salam akhir membaca sholawat sebanyak 70 kali: Allohumma sholli 'ala muhammadininnabiyyil ummiyi wa 'alaa alihi wasallim. 5) Kemudian sujud sambil membaca tasbih sebanyak 70 kali: Subbuhun quddusun robbul malaaikati warruhi. 6) Kemudian duduk sambil membaca tasbih sebanyak 70 kali: Robbigfir warham watajawwaz 'amma ta'lamu fainnaka antal 'azizul a'dzhim. 7) Kemudian sujud lagi sambil membaca tasbih seperti pada sujud pertama. 8) Selanjutnya setelah bangkit dari sujud yang kedua membaca do'a rajab: Alloohumma thohhir lisaanii minal kidzbi wa qolbii minnifaaqi wa'amalii minarriyaa-i wabashorii minalkhiyaanati fa-innaka ta'lamu khoo-inatal a'yuni wamaa tukhfish shuduur. Catatan: Do'a Rajab ini sebaiknya juga dibaca pada setiap berdo'a. 3. PADA MALAM TANGGAL 15 BULAN RAJAB Pelaksanaannya sama seperti pada malam tanggal 1. Setelah salam akhir membaca do'a: Laa ilaaha illalahu wahdahu la syariikalah Lahul mulku walahulhamdu yuhyi wayumiitu wahuwa hayyun. Laa yamuutu biyadihil khoiru wahuwa 'ala kulli syaiin qodiir. Ilaahan waa hidan ahaadan shomadan fardan witron lam yattakhidz shoohibatan wa laa waladan. 4. PADA MALAM TANGGAL 29/30 BULAN RAJAB Pelaksanaannya sama seperti pada malam tanggal 1. Setelah salam akhir membaca do'a: Laa ilaaha illalahu wahdahu la syariikalah Lahul mulku walahulhamdu yuhyi wayumiitu wahuwa hayyun. Laa yamuutu biyadihil khoiru wahuwa 'ala kulli syaiin qodiir. Wa shollallohu 'ala sayyidina muhammadin wa 'alaa alihitthohiriina wa lahaula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil adzhim. 4. BACAAN TASBIH PADA BULAN RAJAB 1) Tanggal 1-10: Subhaanalloohhil hayyil qoyyuum 100x. 2) Tanggal 11-20: Subhaanalloohhil ahadish shomad 100x. 3) Tanggal 21-30: Subhaanalloohhir ro-uuf 100x. *** SHOLAT NISFU SYA'BAN Shalat Nisfu Sya'ban dilaksanakan pada malam 15 bulan Sya'ban. Pada malam ini, ditutuplah "Buku Catatan Perjalanan Hidup" setiap manusia. Dan akan dibuka lembaran buku baru untuk tahun yang akan datang. Kita berharap, akhir dan awal dari lembaran buku catatan hidup kita diisi dengan amal kebaikan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan Shalat sunat Nisfu Sya'ban. Shalat ini sebanyak 100 rakaat, 1000 qulhuwalloohu ahad. Niatnya: Usholli sunnatan nisfu sya'ban rok'ataini (imaaman/ma'muuman) lillahi ta'alaa. Allaahu akbar "Aku niat shalat sunat nisfu sya'ban 2 rakaat (menjadi imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allahu akbar". Banyaknya: 100 rakaat (50 kali salam), lebih baik berjamaah. Bacaannya: Setiap rakaat setelah Fatihah membaca surat al-Ikhlas (Qulhu walloohu ahad) 10 kali. Waktunya: Setelah shalat sunat ba'diyah Maghrib, kemudian dilanjutkan setelah Isya (Fardhu Maghrib, dzikir, ba'diyah Maghrib, Nisfu Sya'ban, (masuk Isya), shalat sunat qobliyah Isya, Fardhu Isya, Ba'diyah Isya, dzikir, (lanjutan Nisfu Sya'ban). Do'a setelah shalat sunat Nisfu Sya'ban: bismillàhhir rohmànir rohìm allòhhumma yà dzal manna wa là yamunnu 'alaihhi yà dzal jalàli wal ikròmi yà dzath thùli wal in'àmi lä ilàhha illa angta zhohhrol lajìna wa jàrol mustajirìna wa amànal khö-ifìna. allòhhumma ing kungta katabtanì 'ingdaka fì ummil kitàbi syaqiyan aw mahrùman aw mathrùdan aw muqtaron 'alayya fir rizqi famhu. allòhhumma bifadlika syaqòwatì wa hirmànì wa thordì waqtàro rizqi wa atsbitnì 'ingdaka fì kitàbikal munazzali 'alà lisàni nabiyyikal mursali yamhullòhhu mà yasyä-u wa yutsbitu wa ingdahhù ummul kitàbi ilàhhì bittajalìl a'zhomi fì lailatin nishfi ming syahri sya'bànil mukaromil latì yufroqu fìhhà kulli amrin hakìmi wa yubromu ang taksyifa 'annà minal balä-i mà na'lam wa mà là na'lamu wa mà angta bihhì a'lamu innaka angtal 'azzul akromu. wa shollallòhhu 'alà sayyidinà muhammadiw wa àlihhi wa shohbihhì wa sallama wal hamdulillàhhi robbil 'àlamìna. Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang membangkitkan dan tak ada yang sanggup membangkitkan kecuali Dia, ya Tuhan yang Maha Luhur dan Agung dan yang Maha Pemurah memberi nikmat-nikmat. Tidak ada Tuhan yang lain melainkan Engkau yang menolong orang-orang yang memohon pertolongan dan melindungi orang-orang serta mengamankan dari sekalian yang dikhawatirkan dan ditakuti. Ya Allah andai kata telah ditakdirkan di sisi Mu akan daku dalam buku Azaly, bahwa aku celaka dan sedikit rezeki, terusir dan diharamkan akan daku maka hapuskanlah (apa-apa yang tercatat/ tertulis dalam buku Azaly itu) dengan kemurahan-Mu. Dan tetapkanlah di sisi-Mu dalam buku Azaly itu (tukarkanlah akan keadaan di azalyku itu) dengan kebahagiaan lagi memperoleh rezeki yang dipergunakan untuk kebaikan, sesungguhnya Engkau berkata dan kata- kata-Mu adalah benar; sebagaimana tercantum di dalam Kitab-Mu yang Engkau turunkan atas lisan Nabi-Mu yang diutus (Muhammad saw.), "Yakni dihapuskan Allah barang yang dikehendakinya (perkataan/pernyataan yang menyimpang) dan ditetapkan-Nya di sisi-Nya di Azaly". Ya Allah dengan keagunganMu pada malam Nisfu Sya'ban yang mulia / berkat ini, yang memisahkan kepadanya tiap-tiap perkara/keadaan dan urusan yang tepat dan yang dipastikan, hindarkan ya Allah kami dari bala'i/musibah yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui dan Engkaulah yang lebih mengetahui dengannya, sesungguhnya Engkau Maha Agung dan Pemurah". *** _______ MAKLUMAT TENTANG PELAKSANAAN SHOLAT NISFU SYA'BAN PONDOK PESANTREN SURYALAYA Desa Tanjungkerta - Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Pos Box No. 1 Panumbangan Tasikmalaya MAKLUMAT Dari : Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya Kepada : 1. Pengurus Yayasan Serba Bakti PPS 2. Sesepuh Ikhwan TQN PPS 3. Muballigh Muballighoh PPS 4. Ikhwan Tarekat Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah PPS Assalamu'alaikum wr.wb. 1. Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa setiap bulan Sya'ban kita juga melaksanakan Shalat Sunnat Nisfu Sya'ban. Hal tersebut kita laksanakan berdasarkan keterangan dari Hadits Nabi Saw. yang terdapat dalam kitab al-Ghoniyyah litthoolibi thoriqil haq lisyaikhi 'abdil qoodiiril jailanil hasani (Dari kitab Ghoniyyah bagi orang-orang yang mencari jalan Allah yang haq, karangan Syekh Abdul Qodir Jailani keturunan Hasan bin 'Ali) halaman 192. Artinya : Fasal ini menerangkan tentang shalat yang berlaku pada malam Nisfu Sya'ban. Adapun shalat yang dilaksanakan pada malam Nisfu Sya'ban adalah 100 rakaat dengan 1000 kali membaca Qul huwalloohu ahad. Pada setiap rakaat setelah membaca Fatihah kemudian membaca Qul Huwalloohu ahad 10 kali. Dan shalat semacam ini disebut sholaatul Khoiir; bermacam-macam keberkahannya. Ulama shalaf yang sholeh selalu berkumpul untuk melaksanakan shalat ini (shalat Nisfu Sya'ban) serta dilaksanakan dengan cara berjamaah. Di dalam shalat sunat nisfu ini terdapat keutamaan yang banyak dan pahala yang berlipat ganda. Diriwayatkan dari al-Hasan Rohimahullooh, sesungguhnya ia berkata : telah memberitakan kepadaku 30 orang Sahabat-sahabat Rasulullah Saw. "Sesungguhnya siapa-siapa yang mengerjakan shalat pada malam ini yakni (malam Nisfu Sya'ban), maka Allah memberi kepadanya 70 kali penglihatan dan Allah memberi kepadanya pada setiap penglihatan 70 kebutuhan, pemberian yang paling rendah adalah ampunan Allah Swt. 2. Himbauan khusus kepada para Muballigh PP. Suryalaya. Abah mengharapkan kiranya agar para Muballigh : a. Tetap menjadi contoh tauladan bagi para kaum Muslimin Muslimat Ikhwan Tarekat Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah baik tingkah lakunya, ucapannya, perbuatannya maupun amaliyahnya. b. Sebaiknya atau diharuskan untuk menseponsori dalam kebaikan, khususnya dalam amaliyah ubudiyah dan hendaknya selalu tampil menjadi pimpinan/imam begi para Ikhwan untuk melaksanakan shalat berjamaah, dzikir, khotaman dan ibadah-ibadah lainnya. c. Dikala akan berdakwah ditengah-tengah Ikhwan TQN harus diawali dengan ibadaha berjamaah (shalat, dzikir, khotaman dan lain-lain). Kemudian harus menjadi keyakinan para Muballigh Muballighoh bahwa menyampaikan ilmu itu harus dapat dan harus bisa mengalamkan terlebih dahulu apa-apa yang telah di sampaikan kepada para Ikhwan TQN. Bukankan Allah berfirman di dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 44 yang telah sama-sama kita ketahui : Artinya : Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebaktian/kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca? Maka tidakkah kamu berfikir? d. Jangan bertentangan segala ucap laku dengan TANBIH, yang isinya antara lain "Mengikuti perintah agama dan negara" e. Agar lebih memperbanyak/memperdalam ilmu pengetahuan, baik pengetahuan agama maupun pengetahuan umum dalam rangka berhasilnya pelaksanaan dakwah islamiah. Demikian penjelasan mengenai shalat sunnat Nisfu Sya'ban. Mudah-mudahan amal kita semua mendapat ridho dari Allah Swt. Dan mudah-mudahan para Muballigh Muballighoh tambah giat dalam melaksanakan dakwah islamiyah di bumi negara tercinta ini, demi berkembangnya agama Islam umumnya dan Tarekat Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah pada khususnya. Wa'alloohi tawakkalna wailahil mashiir Wassalamu'alaikum wr.wb. Suryalaya, 1 Juni 1982 Pondok Pesantren Suryalaya Sesepuh K.H.A. Shohibul Wafa Tajul Arifin *** SHALAT TARAWIH Shalat Tarawih dilaksanakan ba'da shalat fardlu isya, ba'diyah, dzikir dan shalat sunnat Lidaf'il Bala'. Bilangannya 20 raka'at saja, karena Shalat Witir dilaksanakan setelah Shalat Tahajjud pada 2/3 malam, atau dijadikan sebagai penutup shalat malam. Niat shalat tarawih adalah: ushollii sunnatat taroowiihhi rok'ataini lillaahhi ta'aalaa alloohhu akbar "Aku berniat melaksanakan sholat tarowih 2 roka'at karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar". Lebih baik shalat tarawih dilaksanakan secara berjama'ah. Bacaan surat yang dibaca setelah Fatihah adalah surat-surat yang pendek, dimulai dari surat at-takatsur sampai surat al-lahab. Surat-surat tersebut dibaca setengah pada rakaat awal, dan setengahnya lagi pada rakaat akhir, kecuali pada surat yang ayat-ayatnya sangat pendek (kurang dari 4 ayat) dibaca keseluruhan pada rakaat awal, dan pada rakaat keduanya membaca surat ash-shofat ayat 79-80 atau ayat 109-110. Dan ini surat yang dibaca pada rokaat: 1) At-Takatsur: 1-4. 2) At-Takatsur: 5-8. 3) Al-Ashr: 1-3. 4) Ash-Shofat: 79-80 atau 109-110. 5) Al-Humazah: 1-5. 6) Al-Humazah: 6-9. 7) Al-Fil: 1-3. 8) Al-Fil: 4-5. 9) Quraysh: 1-2. 10) Quraysh: 3-4. 11) Al-Ma'un: 1-3. 12) Al-Ma'un: 4-7. 13) Al-Kautsar: 1-3. 14) Ash-Shofat: 79-80 atau 109-110. 15) Al-Kafirun: 1-3. 16) Al-Kafirun: 4-6. 17) An-Nasr: 1-3. 18) Ash-Shofat: 79-80 atau 109-110. 19) Al-Lahab: 1-2. 20) Al-Lahab: 3-5. Pada setiap 2 raka'at 1x salam, membaca shalawat: alloohhumma sholli 'alaa sayyidina muhammad. "Ya Allah, berikanlah selalu Rahmat-Mu kepada Junjunanku Nabi Muhammad saw", dan dijawab: alloohhumma sholli wa sallim 'alaihh. "Ya Allah, limpahkan pula Rahmat-Mu kepada keluarganya", dan pada tiap 2x salam (setiap 4 raka'at) membaca do'a: alloohumma innaka 'afuwwung kariim, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii. "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Mulia, Engkau suka mengampuni, maka ampunilah aku". Ketika setelah selesai salam terakhir pada bilangan raka'at yang paling akhir, yaitu pada raka'at yang ke 20, maka selanjutnya membaca do'a sholat tarawih, yaitu: DOA KAMILIN alloohhummaj 'alnaa bil iymaani kaamiliina wa lifaroo-idlika mu-addiina, walish sholaati haafizhiina, waliz zakaati faa'iliina walimaa 'ingdaka thoolibiina, wa li'fwika roojiina, wa bilhhudaa mutamassikiina, wa 'anil laghwi mu'ridliina, wa fiid dunyaa zaahhidiina, wa fil aakhiroti rooghibiina, wa bin na'maa-i syaakiriina, wa 'alaal balaa-i shoobiriina, wa tahta liwaa-i muhammading shollalloohhu 'alaihhi wa sallama yaumal qiyaamati saa-iriina, wa ilal hawdli waaridiina wa fil jannati daakhiliina, wa 'alaa sariirotil karoomati qoo'idiina, wa bihuurin 'iinim mutazaw wijiina, wa ming sungdusiw wa-istabroqiw wadiibaajim mutalab bisiina, wa ming tho'aamil jannati aakiliina, wa ming labaniw wa 'asalim mushoffaa syaaribiina bi-akwaabiw wa abaariiqo wa ka-sim mim ma'iinil laa yushodda'uuna 'anhhaa wa laa yungzifuuna, wa faakihhatim mimmaa yatakhoy yaruuna, wa lahmi thoyrim mimmaa yasytahhuuna, wa huurun 'iinung ka-amtsaalil lu-lu-il maknuuni, jazaa-am bimaa kaanuu ya'maluuna, uulaa-ika ma'alladziina an'amalloohhu 'alaihhim minan nabiyyiina wash shidiiqiina, wasy syuhhadaa-i, wash shoolihiina, wa hasuna, uulaa-ika rofiiqong dzaalika fadl lulloohhi wa kafaa billaahhi syahhiida, wa shollalloohhu 'alaa sayyidinaa muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihhi wa shohbihhii wa sallam. "Ya Allah, jadikanlah kami sebagai orang yang memperoleh kesempurnaan iman, dan sebagai orang yang patuh atas kewajiban-kewajibanMu, dan dapat memelihara shalat dan mengeluarkan zakat, dan mengharap selalu berada di sisiMu, dan memohon ampunanMu, dan memegang teguh petunjukMu, dan berpaling dari hal-hal yang sia-sia, dan tidak berlebih-lebihan akan keduniaan, dan menyukai kehidupan akhirat yang lebih baik, dan mensyukuri nikmatMu, dan bersabar atas cobaan, dan berharap akan perlindungan junjunan kita Nabi Muhammad saw untuk kemudian di hari kiamat, dan mematuhi segala firmanNya, dan dimasukkan ke surga dan menjadi penghuni tempat-tempat yang mulia, dan menjadi pasangan bidadari-bidadari yang menawan hati, dan menjadi pemakai sutra yang mengkilat berkilau, dan menjadi peminum air susu yang jernih dan lezat, gelas-gelas berisi minuman air surga, dan tidak dapat disembunyikan dari padaNya, dan tidak dikeluarkan segala buah-buahan, serta daging burung-burung yang hanya dimiliki bidadari-bidadari yang mempesona sebagaimana mutiara-mutiara yang tersembunyi. Merekalah yang menyertai orang-orang yang memperoleh nikmat Allah atas mereka, itulah para nabi, para shodiqin, syuhada dan sholihin, dan mereka yang berbuat baik terhadapnya dan kerabatnya, itulah karunia Allah, dan cukuplah persaksiannya kepada Allah. Dan semoga shalawat serta keselamatan tetap dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw sebagai nabi yang Ummi, begitu pula bagi keluarga dan sahabat-sahabatnya". Dan setelah selesai membaca do'a kamilin diteruskan melaksanakan Khotaman TQN Suryalaya sampai selesai. ________ Catatan: Berkenaan dengan Shalat Lidaf'il Bala' dan Khotaman, bisa pula dilaksanakan secara berturut-turut setelah doa kamilin, yaitu: do'a kamilin, lalu shalat lidaf'il bala', dan diakhiri membaca khotaman. *** SHALAT LAILATUL QODAR Shalat Lailatul Qodar adalah shalat sunnat karena mengharapkan karunia kemulyaan malam lailatul qodar. Shalat ini dilaksanakan sepanjang malam ba'da shalat tarawih pada tanggal 21 sampai dengan malam terakhir bulan ramadhan sebanyak 4 raka'at 2x salam. Niatnya adalah: ushollii sunnatal lailatil qodri rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku berniat melaksanakan sholat lailatul qodar karena Allah Ta'ala". Dan pada setiap raka'at ba'da fatihah membaca surat At-Takatsur 1x dan Al-Ikhlas 3x. Setelah selesai salam pada raka'at akhir memperbanyak wirid: alloohumma innaka 'afuwwung kariim, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii. "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Mulia, Engkau suka mengampuni, maka ampunilah aku". *** SHOLAT MALAM IDUL ADHA Sholat pada malam idul adha dilaksanakan selepas waktu isya sampai sebelum terbit fajar, dan lebih utama dilaksanakan pada jam 12 tengah malam, sebanyak 2 roka'at, dengan niat: ushollii sunnatal lailatal adlhaa rok'ataini lillaahhi ta'aalaa. "Aku niat sholat sunnat malam hari raya idul adha dua roka'at karena Allah Ta'ala". Suratnya pada tiap roka'at adalah: 1) Al-Fatihah 15x. 2) Al-Ikhlas 15x. 3) Al-Falaq 15x. 4) An-Nas 15x. Setelah salam membaca: 1) ayat kursi 3x. 2) istighfar 15x. 3) do'a: robbi yassirlanaa wa laa tu'assir 'alainaa alloohhu robbi tammim lanaa bilkhoiri a'maalanaa. robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanataw wa fil aakhiroti hasanataw wa qinaa 'adzaaban naari. "Ya Tuhanku, mudahkanlah aku, dan janganlah Engkau persulit aku. Allah Tuhanku, sempurnakanlah aku dengan segala kebaikan pada perbuatanku". "Ya Tuhanku, berilah kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan hindarkanlah aku dari siksa neraka". *** AMALAN KETIKA PUNYA HAJAT PRAKTEK SHOLAT HAJAT DAN TAWASUL KEPADA SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI QS Firman Allah swt: "Mintalah pertolongan Allah dengan Shobar dan Sholat" (Al-Ayat) Sabda Rosululloh saw: "Barangsiapa yang berwudhu dengan sebaik-baiknya, lalu melaksanakan sholat 2 roka'at, maka apapun yang dipinta akan dikabulkan oleh allah walaupun lambat". (Al-Hadits) Berkata Syekh Abdul Qodir Al-Jailani qs: idza sa-altumullooha ta'aalaa fas-aluubii "Apabila memohon kepada Allah Ta'ala, maka bertawasullah kepadaku" (Al-Lujainid Dani) Syekh Barjanzi berkata: "(Syekh Abdul Qodir Al-Jailani) dalam pengabdiannya kepada Allah tidak untuk apa-apa dan tidak karena apa-apa, tetapi bersungguh-sungguh mengabdi kepada sifat-sifat kesempurnaan Allah". (Al-Lujainid Dani) Dalam kitab Bahjatul Asror, Syekh Abdul Qodlr Jaelani qs menerangkan: "Barang siapa yang bertawasul minta pertolongan kepadaku dalam kesusahan hidup, akan dihilangkan kesusahan itu. Barang siapa memanggil namaku (istigosah) dalam kesulitan akan diberi kegembiraan. Dan barang siapa yang bertawasul kepadaku untuk keperluan hidup akan dihasilkan maksudnya". TATA CARA SHOLAT HAJAT I. Waktunya: * Apabila dilaksanakan sebelum tidur, maka susunannya adalah sebagai berikut: 1) sholat Lisyukril Wudu (sholat sunnat Tohur) 2 roka'at, 2) Sholat Mutlak 2 roka'at, 3) Sholat Istikhoroh 2 roka'at, 4) Sholat Hajat 2 roka'at, 5) Dzikir, dan 6) Khotaman ** Apabila dilaksanakan setelah tidur: 1) Sholat Taubat 2 roka'at, 2) Sholat Hajat 2 roka'at, 3) Sholat Tahajud 6 roka'at, 4) Sholat Tasbih 4 roka'at, 5) Sholat Witir 3 roka'at, 6) Dzikir, dan 7) Khotaman. II. Bacaanya: Tiap roka'at setelah fatihah membaca surat Al-Ikhlas 11x. III. Setelah salam lalu sujud kembali dan mengucapkan do'a permohonan: 1. Minta diampuni dari segala dosa kesalahan; 2. Mengucapkan rasa terima kasih atas nikmat yang telah diterima; 3. Memohon semoga dihasilkan segala maksud/ cita-cita yang baik. IV. Setelah berdoa, lalu berdiri menghadap ke kota Bagdad ( menghadap ke arah barat daya ), lalu langkahkan kaki selangkah-selangkah, dan pada setiap langkah disebut maksudnya dan disebut pula nama Syekh Abdul Qodir Jaelani qs. Bacaan tiap langkah : 1. LANGKAH PERTAMA : "Ya, Syekh Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani" 2. LANGKAH KEDUA : "Ya, Sayyida Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani" 3. LANGKAH KETIGA : "Ya, Maulana MuhyiddinAbduI Qodir Jailani" 4. LANGKAH KEEMPAT : "Ya, Makhduma Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani" 5. LANGKAH KELIMA : "Ya, Khowajah Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani" 6. LANGKAH KEENAM : "Ya, Syaah Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani" 7. LANGKAH KETUJUH : "Ya, Darrisa Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani" 8. LANGKAH KEDELAPAN : "Ya, Qutba Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani" 9. LANGKAH KESEMBILAN : "Ya, Sulthona Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani" 10. LANGKAH KESEPULUH : "Ya, Gaotsa Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani" 11. LANGKAH KESEBELAS : "Ya, Sayyidas Saadaati Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani"· Lalu ditutup dengan doa : "Allohumma lakal kullu, wa bikal kullu, wa minkal kullu, wa ilaikalkullu, wa antal kullu, wa kullul kulli, birohmatika ya, arhamarrohimiin". Kemudian membaca: "Ya ubaidalloh agisnii bi idznilah wa ya syaikhos saqolain agisnii wa amdidnii fi qo doi hawaa-iji". _________ Keterangan: * Dalam praktek melangkah hendaknya disesuaikan dengan situasi tempat (jangan keluar dari sejadah). ***