AMALAN BULAN SYA'BAN BAGI MURID TQN PONDOK PESANTREN SURYALAYA
Maklumat Tentang Shalat Sunnat Nisfu Sya'ban :
PONDOK PESANTREN SURYALAYA
Desa Tanjungkerta - Kecamatan Pagerageung
Kabupaten Tasikmalaya
Pos Box No. 1 Panumbangan Tasikmalaya
MAKLUMAT
Dari : Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya
Kepada :
1. Pengurus Yayasan Serba Bakti PPS.
2. Sesepuh Ikhwan TQN PPS.
3. Muballigh Muballighoh PPS.
4. Ikhwan Tarekat Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah PPS.
Assalamu'alaikum wr.wb.
1. Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa setiap bulan Sya'ban kita juga melaksanakan Shalat Sunnat Nisfu Sya'ban. Hal tersebut kita laksanakan berdasarkan keterangan dari Hadits Nabi Saw. yang terdapat dalam kitab al-Ghoniyyah litthoolibi thoriqil haq lisyaikhi 'abdil qoodiiril jailanil hasani (Dari kitab Ghoniyyah bagi orang-orang yang mencari jalan Allah yang haq, karangan Syekh Abdul Qodir Jailani keturunan Hasan bin 'Ali) halaman 192 :
Artinya :
Fasal ini menerangkan tentang shalat yang berlaku pada malam Nisfu Sya'ban. Adapun shalat yang dilaksanakan pada malam Nisfu Sya'ban adalah 100 rakaat dengan 1000 kali membaca Qul huwalloohu ahad. Pada setiap rakaat setelah membaca Fatihah kemudian membaca Qul Huwalloohu ahad 10 kali. Dan shalat semacam ini disebut sholaatul Khoiir; bermacam-macam keberkahannya. Ulama shalaf yang sholeh selalu berkumpul untuk melaksanakan shalat ini (shalat Nisfu Sya'ban) serta dilaksanakan dengan cara berjamaah. Di dalam shalat sunat nisfu ini terdapat keutamaan yang banyak dan pahala yang berlipat ganda. Diriwayatkan dari al-Hasan Rohimahullooh, sesungguhnya ia berkata : telah memberitakan kepadaku 30 orang Sahabat-sahabat Rasulullah Saw. "Sesungguhnya siapa-siapa yang mengerjakan shalat pada malam ini yakni (malam Nisfu Sya'ban), maka Allah memberi kepadanya 70 kali penglihatan dan Allah memberi kepadanya pada setiap penglihatan 70 kebutuhan, pemberian yang paling rendah adalah ampunan Allah Swt.
2. Himbauan khusus kepada para Muballigh PP. Suryalaya. Abah mengharapkan kiranya agar para Muballigh :
a. Tetap menjadi contoh tauladan bagi para kaum Muslimin Muslimat Ikhwan Tarekat Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah baik tingkah lakunya, ucapannya, perbuatannya maupun amaliyahnya.
b. Sebaiknya atau diharuskan untuk menseponsori dalam kebaikan, khususnya dalam amaliyah ubudiyah dan hendaknya selalu tampil menjadi pimpinan/imam begi para Ikhwan untuk melaksanakan shalat berjamaah, dzikir, khotaman dan ibadah-ibadah lainnya.
c. Dikala akan berdakwah ditengah-tengah Ikhwan TQN harus diawali dengan ibadah berjamaah (shalat, dzikir, khotaman dan lain-lain). Kemudian harus menjadi keyakinan para Muballigh Muballighoh bahwa menyampaikan ilmu itu harus dapat dan harus bisa mengalamkan terlebih dahulu apa-apa yang telah di sampaikan kepada para Ikhwan TQN.
Bukankah Allah berfirman di dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 44 yang telah sama-sama kita ketahui :
Artinya :
Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebaktian/kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca? Maka tidakkah kamu berfikir?
d. Jangan bertentangan segala ucap laku dengan TANBIH, yang isinya antara lain "Mengikuti perintah agama dan negara".
e. Agar lebih memperbanyak/memperdalam ilmu pengetahuan, baik pengetahuan agama maupun pengetahuan umum dalam rangka berhasilnya pelaksanaan dakwah islamiah.
Demikian penjelasan mengenai shalat sunnat Nisfu Sya'ban. Mudah-mudahan amal kita semua mendapat ridho dari Allah Swt. Dan mudah-mudahan para Muballigh Muballighoh tambah giat dalam melaksanakan dakwah islamiyah di bumi negara tercinta ini, demi berkembangnya agama Islam umumnya dan Tarekat Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah pada khususnya.
Wa'alloohi tawakkalna wailahil mashiir
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Suryalaya, 1 Juni 1982
Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya
KH. A Shohibul Wafa Tajul Arifin
***
SHALAT SUNNAT NISFU SYA'BAN
Tata Caranya :
Shalat Sunnat Nisfu Sya'ban dilaksanakan pada malam tanggal 15 bulan Sya'ban. Amaliyah ini sesuai dengan Maklumat Mursyid TQN Pondok Pesantren Suryalaya Syaikh KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom) yang ditandatangani pada tanggal 1 Juni 1982 sebagaimana telah tertulis di atas.
Niatnya :
Usholli sunnatan nisfu sya'ban rok'ataini (imaaman/ma'muuman) lillahi ta'alaa. Allaahu akbar
(Aku niat shalat sunat nisfu sya'ban 2 rakaat (menjadi imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allahu akbar.
Banyaknya :
100 rakaat (50 kali salam) lebih baik berjamaah.
Bacaannya: Setiap rakaat setelah Fatihah membaca surat al-Ikhlas (Qulhu walloohu ahad) 10 kali.
Waktunya :
Setelah shalat sunat ba'diyah Maghrib kemudian dilanjutkan setelah Isya (Fardhu Maghrib, dzikir, ba'diyah Maghrib, Nisfu Sya'ban, (masuk Isya), shalat sunat qobliyah Isya, Fardhu Isya, Ba'diyah Isya, dzikir, lanjutan Nisfu Sya'ban), dan setelah selesai melaksanakan shalat sunnat Nisfu Sya'ban disarankan diakhiri dengan melaksanakan Shalat Sunnat Lidaf’il Bala yang dilanjutkan dengan Khataman, sesuai dengan Maklumat Mursyid TQN Pontren Suryalaya Syaikh KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom) Nomor : 01.PPS.III.2003 yang ditandatangani pada 20 Maret 2003 sebagaimana ditulis di akhir tulisan ini pada catatan.
Do'a Setelah Sholat Nisfu Sya'ban :
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم ياذاالمن ولايمن عليه ياذاالجلال والاكرام ياذاالطول والانعام لا اله الا انت ظهراللاجين وجارالمستجرين وامان الخاﺀفين
اللهم ان كنت كتبتنى عندك فى ام الكتاب شقيا اومحروما اومطرودا اومقترا علي في الرزق فامح
اللهم بفضلك شقاوتى وحرمانى وطردي واقتار رزقى واثبتني عندك فى كتابك المنزل على لسان نبيك المرسل يمحواالله ما يشاﺀ ويثبت وعنده ام الكتاب الهى بالتجلي الاعظم فى ليلة النصف من شهر شعبان المكرم التى يفرق فيها كل امرحكيم ويبرم ان تكشف عنا من البلاﺀ مانعلم ومالانعلم وما انت به اعلم انك انت الاعز الاكرم
وصلى الله على سيدنا محمد واله وصحبه وسلم والحمد لله ربالعالمين
bismillaahhir rohmaanir rohiim alloohhumma ya dzal manna wa laa yamunnu 'alaihhi yaa dzal jalaali wal ikroomi yaa dzath thuuli wal in'aami laa ilaahha illa angta zhohhrol lajiina wa jaarol mustajiriina wa amaanal khoo-ifìna. alloohhumma ing kungta katabtanii 'ingdaka fii ummil kitaabi syaqiyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtaron 'alayya fir rizqi famhu. alloohhumma bifadlika syaqoowatii wa hirmaanii wa thordii waqtaaro rizqi wa atsbitnii 'ingdaka fii kitaabikal munazzali 'alaa lisaani nabiyyikal mursali yamhulloohhu maa yasyaa-u wa yutsbitu wa ingdahhuu ummul kitaabi ilaahhii bittajaliil a'zhomi fii lailatin nishfi ming syahri sya'baanil mukaromil latii yufroqu fihhaa kulli amrin hakiimi wa yubromu ang taksyifa 'annaa minal balaa-i maa na'lam wa maa laa na'lamu wa maa angta bihhii a'lamu innaka angtal 'azzul akromu. wa shollalloohhu 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa aalihhi wa shohbihhii wa sallama wal hamdulillaahhi robbil 'aalamiina.
Artinya :
"Ya Allah! Tuhan yang membangkitkan dan tak ada yang sanggup membangkitkan kecuali Dia, ya Tuhan yang Maha Luhur dan Agung dan yang Maha Pemurah memberi nikmat-nikmat. Tidak ada Tuhan yang lain melainkan Engkau yang menolong orang-orang yang memohon pertolongan dan melindungi orang-orang serta mengamankan dari sekalian yang dikhawatirkan dan ditakuti.
Ya Allah andai kata telah ditakdirkan di sisi Mu akan daku dalam buku Azaly, bahwa aku celaka dan sedikit rezeki, terusir dan diharamkan akan daku maka hapuskanlah (apa-apa yang tercatat/tertulis dalam buku Azaly itu) dengan kemurahan-Mu. Dan tetapkanlah di sisi-Mu dalam buku Azaly itu (tukarkanlah akan keadaan di azalyku itu) dengan kebahagiaan lagi memperoleh rezeki yang dipergunakan untuk kebaikan, sesungguhnya Engkau berkata dan kata-kata-Mu adalah benar; sebagaimana tercantum di dalam Kitab-Mu yang Engkau turunkan atas lisan Nabi-Mu yang diutus (Muhammad saw.), "Yakni dihapuskan Allah barang yang dikehendakinya (perkataan/pernyataan yang menyimpang) dan ditetapkan-Nya di sisi-Nya di Azaly".
Ya Allah dengan keagunganMu pada malam Nisfu Sya'ban yang mulia / berkat ini, yang memisahkan kepadanya tiap-tiap perkara/keadaan dan urusan yang tepat dan yang dipastikan, hindarkan ya Allah kami dari bala'i/musibah yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui dan Engkaulah yang lebih mengetahui dengannya, sesungguhnya Engkau Maha Agung dan Pemurah ". Washallallahu 'alaasayyidina Muhammadin wa alaa aalihii washohbihii wasallam. Walhaldulillahi robbil 'alamiin.
Catatan:
Maklumat Tentang Shalat Sunnat Lidaf'il Bala Dan Khotaman :
MAKLUMAT
Nomor : 01.PPS.III.2003
Tentang Musibah di Irak
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dengan terjadinya musibah pengeboman terhadap Negara Irak yang beribukotanya di Baghdad, kita maklumi bersama bahwa kota Baghdad terdapat Makam Sulthan Al-Auliya Syekh Muhyidin Syekh Abdul Qodir Al Jaelani qaddasa Allahu 'anhu. Abah menghimbau dengan segala kerendahan hati kepada seluruh para Wakil Talqin, Kiyai, Ustadz, Mubaligh, Pengurus Organisasi di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya dan segenap Ikhwan/Akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya dimana saja berada, ba'da sembahyang fardhu Isya, sunat ba'da Isya, berdzikir. Agar setiap malam melaksanakan sembahyang Sunat Lidaf'il Balaai 2 raka'at. Adapun setiap raka'at ba'da Fatihah membaca : Ayat Kursi 1 kali, Al-Ikhlas 1 kali, Al-Falaq 1 kali, An-Nas 1 kali selanjutnya melaksanakan khotaman.
Demikian agar segenap para Ikhwan/Akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya mengetahui dan melaksanakan Maklumat ini dengan penuh kesadaran dan rasa tulus ikhlas. Semoga Allah Swt memberikan perlindungan dan terciptanya kedamaian dunia. Amin Ya Robbal'alamin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
2003-03-20
00:00:00, Suryalaya
Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya
KH. A. SHOHIBULWAFA TAJUL ARIFIN
***
Sumber:
www.suryalaya.org
« Kembali